Awalnya tak pernah aku sangka. Pada awal 2021 Anak sulungku mengabarkan akan ikut suaminya untuk pindah ke Bandung, dari Cirebon.Â
Aku sangat senang, karena aku akan bertemu cucu. Sejak awal pandemi tahun 2020, aku tak pernah bertemu cucu.Â
Aku mempunyai 2 cucu, dari 2 anak perempuan. Yang lebih besar lahir pada tahun 2017, dan pada awal kelahiran bersama ayah ibunya sempat tinggal bersama aku. Namanya Laras.
Sedangkan yang lebih kecil, lahir awal tahun 2020. Pas banget sebelum pendemi covid-19. Lahir di Jepang, dan sejak awal kelahiran hingga sekarang belum aku belum pernah memeluknya. Namanya Zainab
Bersama cucu merupakan momen indah bagi semua kakek dan nenek. Â Apalagi bagi nini Rini, momen indah 2021 adalah kebersamaan dengan cucunya Laras. Â
Bercerita dan Manggambar
Setiap pagi Senin hingga Jumat saat ayah ibu Laras bekerja, Nini menggunakan waktu demi waktu bersama Laras dengan baik. Selain bermain nini juga bercerita dan menggambar bersama Laras.Â
Dalam bercerita Nini sering menuliskan dan menggambarkan untuk dinikmati bersama Laras. Nini menggunakan kemampuan membuat gambar dengan Canva yang tutorialnya pernah diikuti pada acara A - Z Kompasiana. Â Â
Selain mendengarkan cerita dan menikmati gambar nini, Laras juga asyik mewarnai gambar.
Belajar Mambaca
Setiap pagi secara rutin nini selalu mengawali dengan belajar membaca. Kebetulan Laras sudah mengenal seluruhnya 26 huruf dari a hingga z dari ibunya, saat di Cirebon. Jadi Nini mulai mengajarkan diantara huruf-huruf tersebut ada 5 huruf yang dikenal sebagai huruf hidup, yaitu "a", "e", "i ", "o", "u". Dan sisanya merupakan huruf mati
"Kenapa hidup, Nini?" tanya Laras
"Supaya kalau bersanding dengan huruf  mati, akan mengeluarkan bunyi yang membuat hidup," jawab nini.
Contohnya ba be bi bo bu--ca ce ci co cu--da de di do du--fa fe fi fo fu--ga ge gi go gu--ha he hi ho hu--ja je ji jo ju--ka ke ki ko ku--la le li lo lu--ma me mi mo mu--na ne ni no nu--pa pe pi po pu--qa qe qi qo qu--ra re ri ro ru--sa se si so su--ta te ti to tu--va ve vi vo vu--wa we wi wo wu--xa xe xi xo xu--ya ye yi yo yu--za ze zi zo zu.
Selanjutnya diikuti kata-kata pendek yang terdiri dari suku kata. Dan masing-masing suku kata terdiri dari sebuah huruf mati diikuti sebuah huruf hidup.Â
Dilanjutkan dengan suku kata yang tidak hanya terdiri dari 2 huruf, sehingga Laras mulai merasakan adanya kesulitan. Nini  memberi tanda garis bawah pada suku kata tersebut.
Mulailah lagi nini menggunakan kemampuan menggambar untuk menjodohkan dengan suku kata yang terdiri dari lebih dari 2 huruf.Â
Misalnya mah pada rumah, nyet pada monyet. Atau ang pada angsa. Juga bil pada mobil. Dan lain-lain.
Menyanyikan Lagu yang Ada
Laras anak penggembira yang memiliki suara bagus. Sering Nini mendengar menyanyikan lagu-lagu dengan kata-katanya sendiri.
"Lagu apa itu Laras?" tanya nini
Laras menjawab dengan sepotong kata yang dia ingin membuat lagu. Melihat hal ini, lagi-lagi nini menggunakan Canva menuliskan lagu yang "ada". Maksudnya memang lagu yang sudah dikenal secara umum. Entah mengapa nini merasa, anak boleh bebas berkreasi untuk menyanyi, tetapi juga harus bisa menyanyikan lagu yang sudah dikenal secara umum. Khusus untuk Laras lagu anak-anak.
Belajar Berhitung
Nini juga senang menggunakan gambar yang dibuat dengan Canva untuk mengajarkan Laras berhitung. Tentunya di sini akan mengajarkan membaca pula. Dan membuat Laras senang, melihat dan mewarnai gambar.
Lalu menuliskan, "6."
Sekolah Taman Kanak-kanak Daring
Nini melalui hari demi hari bersama cucunya Laras, dan memendam rindu terhadap cucunya Zainab.
Selain itu nini menikmati hidup sambil menulis di Kompasiana. Untuk mencatat apa yang dilakukan, dirindukan, dan apa yang membuat nini senang atau pun sedih.Â
Nini hanya berusaha melakukan sebaik mungkin, apa yang bisa dilakukan untuk keluarga tercinta.
Tanpa terasa Laras sudah mulai sekolah di Taman Kanak-kanak (TK). Â Karena pandemi covid-19 belum juga sirna, Laras mengikuti sekolah TK daring di Kinderfield Bandung. Â Jadilah setiap pagi sekolah di rumah nini. Jam 9.00-10.30. Nini hanya mengawasi. Memberi penjelasan segala sesuatu yang Laras kurang mengerti.Â
Dan lagi-lagi tanpa terasa Laras telah mengikuti kelas TK daring selama 2 terms, yang senilai dengan 1 semester. Alhamdulillah hasil penilaian setiap term selalu meningkat. Sekarang Laras sedang berlibur ke rumah utik dan akung, nenek dan kakek dari pihak ayah Laras.
Lomba Menyanyi Lagu Bahasa Inggris
Sekolah TK daring Kinderfield menggunakan pengantar Bahasa Inggris.Â
Dalam rangka belajar sambil bersenang-senang, sudah beberapa kali mengadakan lomba. Yah ... "lomba-lombaan" dengan peserta 3 orang, yaitu Laras, nini dan engki.
Lomba yang pernah diselenggarakan adalah lomba menyanyikan lagu-lagu yang "ada"dan  membaca cerita keluarga.Â
Pada liburan kali ini nini akan menyelenggaraka lomba, eh ... "lomba-lombaan" menyanyilan lagu dalam Bahasa Inggris.
Ini merupakan lomba untuk menunjang kemampuan Bahasa Inggris bagi Laras, dan akan merupakan lomba terakhir yang diselenggarakan oleh nini.
Mengapa terakhir?
Laras sudah sekolah, memiliki dunia yang lebih dengan tujuan nyata.. Bersama nini kan hanya main-main.
Pada setiap lomba, nini selalu memberikan hadiah berupa piala dan suvenir cemil-cemilan. Dalam membeli piala biasanya 3 buah, untuk pemenang 1, 2 dan 3. Nini juga membeli 3 piala, untuk hadiah lomba 1, 2 dan 3.
Nini ingin semua lomba, eh ... "lomba-lombaan" bersama Laras merupakan momenindah2021 bagi kami bertiga. Â Sambil kami bertiga selalu rindu menunggu Zainab pulang.
Bandung, 24/12/2021Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H