Permainan Othello Mengajarkan Menjaga Sudut-sudut Penting, Hati-hati dalam Pertemanan dan Jangan Serakah

World Othelo Championship (WOC) yang diikuti berbagai negara. Mulai diselenggarakan sejak tahun 1977 secara rutin, terpaksa dibatalkan pada tahun 2020 dan 2021. Pastilah karena ada pandemi covid-19.

Othelo adalah permainan papan yang menurut aku adalah penyederhanaan dari permainan Go .

Baca: Dengan 3 Aturan, Permainan Go Mengajarkan Menguasai Area yang Terbentang Luas

Pada tahun 1883  Lewis Waterman dan John W. Mollet dari negara Inggris, menyatakan diri sebagai penemu permainan ini dengan nama reversi. 

Tetapi pada tahun 1971 Goro Hasegawa (GH) dari negara Jepang awalnya mengatakan permainan yang diberi nama othello sebagai perbaikan dari reversi. Tetapi pada tahun 2000 GH  mengklaim dirinya sebagai penemu Othello. 

Mengapa Aku Mengatakan Permainan Othello adalah Penyederhanaan dari Permainan Go?

Permainan Othello dan permainan go sama terdiri dari papan permainan dan biji-biji hitam dan putih. Tetapi menurut aku, Othello lebih sederhana.

Othello, gambar diambil dari Budha Seeds

• Papan permainan Othello  berukuran 8x8, sedangkan papan permainan Go paling kecil berukuran 9×9. 

• Biji-biji permainan Go masing-masing berwarna hitam atau  putih, dan masing-masing pemain memainkan hitam atau putih.

• Biji-biji permainan Othello  salah satu permukaan hitam dan  permukaan lain putih, sehingga biji yang sama digunakan oleh pemain. Tinggal masing-masing pemain bisa meletakkan hitam atau putih sebagai permukaan.

• Tata cara meletakkan biji pada permainan Othello membentuk garis horisontal--vertikal--diagonal, sedangkan pada  permainan Go bebas.

• Dalam premainan Othello atau permainan Go, sama pemain biji hitam mendapat kesempatan bermain terlebih dahulu. Tetapi pada permainan  othello 2 biji hitam dan 2 biji putih telah diletakkan di bagian tengah dengan posisi  saling diagonal, sedangkan pada permainan Go dimulai dengan papan permainan kosong.

GH memberi nama Othello, atas dasar  cerita  drama yang ditulis oleh William Shakespeare pada tahun 1603 Tragedy of Othello, The Moor of Vinece.

Othello komandan tentara Moor yang berkulit hitam yang berhasil menikahi Desdemona, wanita cantik, kaya dan  berkulit putih dari Venesia yang menentang larangan ayahnya.

Tetapi saat Othello memimpin perang. Lago orang kepercayaannya membalikkan cerita, bahwa Desdemona selingkuh. Sehingga Othello yang dibakar api cemburu, membunuh Desdemona. 

Permainan yang saling membalik dan membunuh biji hitam dan biji putih, membuat GH terinpirasi memberi nama permainannya Othello.