Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[RTC] Sate Ayam

9 November 2021   21:44 Diperbarui: 9 November 2021   22:25 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate ayam, bambu dan gawai. Desain oleh Rini DST, dengan menggunakan Canva.

Dari bambu yang tumbuh subur di negara Indonesia

Senjata untuk perjuangan yang tak lekang oleh zaman 

Runcing menusuk-nusuk potongan-potongan kecil-kecil

Bagian tubuh, dalaman dan kulit

*****

Dari remang-remang keliling-keliling dangan teriakan melengking sesekali

Hujan dingin menjadi hangat terlanda asap harum

Sejak masa mahasiswa kita berteman karib

Aku yang mengundang di bawah keteduhan teras rumah indekos

*****

Zaman berubah nasib kehidupan berganti

Setelah pergi jauh ke tempat rantau di sana

Dipinang anak pemilik tempat indekos dan kita jumpa lagi

Aku kembali bukan ke kampung halaman tempat bunda 

*****

Di sudut jalan tetap remang tetapi diam di tempat

Aku yang  menyempatkan datang ke arena yang hangat

Aroma asap bakaran bagian tubuh, dalaman dan kulit ayam 

Sangat menyengat dan mengundang untuk menikmati hidangan sedap

*****

Mengapa harus datang virus corona?

Seakan membuat berhenti urusan saling mengundang

Aku lebih banyak di sini, di rumah bersama keluarga anak dan cucu

Dan engkau tetap di sana, di sudut yang remang

*****

Bertambah bekal senjata dalam genggaman

Gawai buatan negara Tiongkok

Bersama keluarga dan anak yang lahir pada abad milenial

Aku tetap bisa memesan hidangan menggunakan go food

*****

Kini menjelang hari pahlawan 2021

Sejak mahasiswa hingga aku beranak cucu 

Dengan berbagai cara tetap menikmati hidangan sate ayam

Mulai dari engkau keliling, aku singgah dan kita berkelana melalui dunia maya

*****

Mamang pembuat dan pemasar sate ayam yang sungguh penuh jasa

Puisi ini aku buat untukmu pahlawan kehidupan

Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Rumah Pena Inspirasi Sahabat untuk memperingati Hari Pahlawan tahun 2021

Dokumentasi Rumah Pena Inspirasi Sahabat
Dokumentasi Rumah Pena Inspirasi Sahabat

  

Bumi Matkita,

Bandung, 09/11/2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun