Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menata Bilangan Secara Konstan, Berurutan dan Memanfaatkan Joker, Apakah Filosofi dalam Permainan "Rummikub"?

28 Agustus 2021   20:43 Diperbarui: 29 Agustus 2021   17:40 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari kemasan permainan Rummikub, milik sendiri.

Kepingan permainan Rummikub sebenarnnya mirip dengan kepingan kartu remi, terdiri dari 4 jenis yang sebanyak 13 keping. Tetapi ada perbedaan dan perluasan.

  • Pada Rummikub 4 jenis yang dimaksudkan ditunjukkan dengan perbedaan warna biru--merah--jingga--hitam. Sedangkan pada kartu remi 4 jenis tersebut adalah spade--heart--diamond--club. 

  • Pada Rummikub 13 keping yang dimaksudkan ditunjukkan dengan bilangan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13. Sedangkan pada kartu remi 13 keping tersebut adalah  2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, King, Ace.

  • Tetapi yang membedakan, Pada Rummikub ada kepingan-kepingan (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13) sebanyak 2x. Sehingga total kepingan-kepingan Rummikub, beserta joker, ada sebanyak 106 buah, sedangkan pada kartu remi hanya 54 buah.  

  • Baik pada Rummikub dan kartu remi memiliki 2 joker, yang warnanya merah  dan hitam.

Permulaan permainan Rummikub diawali dengan membalikkan semua kepingan-kepingan agar tak terlihat bilangan dan jokernya. Dan masing-masing pemain mengambil 14 keping. Kalau tidak salah ingat pada permainan kartu remi tanpa joker, dan masing-masing dibagikan 7 keping.

Aturan main Rummikub juga mirip dengan kartu remi, mengurutkkan minimal 3 bilangan. dengan warna sama. Yang membedakan, pada kartu remi dikumpulkan dan nantinya dihitung untuk menentukan pemenang. Sedangkan pada permainan Rummikub juga diurutkan, tetapi ditata si atas meja.  

Aku sendiri agak lupa persisnya aturan pada permainan kartu remi, tetapi pada permainan Rummikub boleh manata kepingan dengan bilangan yang sama konstan. Juga minimal 3, tetapi dengan warna yang harus berbeda. 

Kepingan-kepingan yang sudah tertata di meja boleh digunakan oleh semua pemain secara bergiliran. Siapa yang mempunyai urutan berikutnya boleh langsung menambahkan. Begitu pula dengan bilangan yang konstan yang sama asalkan berbeda warna boleh menambahkan. 

Siapa saja juga boleh memotong barisan yang sudah urut tertata di meja untuk membuat barisan baru yang urut sambil menyisipkan kepingan baru miliknya. Syaratnya tetap merupakan urutan, minimal 3 kepingan.  

Manfaat kepingan joker pada permainan Rummikub, bagaikan malaikat penolong. Bisa menggantikan kepingan bilangan yang diperlukan tetapi tidak dimiliki. Dan bila ada pemain lain atau diri sendiri mempunyai kepingan bilangan yang tadinya digantikan oleh Joker , boleh menukar dengan joker tersebut. Dan nantinya joker akan menjadi malaikat penolong untuk menggantikan sebagai bilangan yang diperlukan tetapi tidak dimiliki. 

Bagi pemain yang sedang mendapat giliran tetapi tidak mempunyai kepingan-kepingan sama dangan beda warna atau kepingan-kepingan berurutan, mengambil sebuah kepingan dari kepingan-kepingan yang diletakkan terbalik. 

Permainan Rummikub yang aku beli di Belanda, buku petunjuknya menggunakan Bahasa Belanda. Sehingga aku hanya bisa bermain dengan cara yang diajarkan oleh seorang ibu yang berkebangsaan Belanda di Zorg Hotel, di Loosdrecht. Yang kepingan-kepingannya bisa habis tertata di meja adalah pemenangnya. Jika tidak habis, yang jumlah bilangan yang tertulis pada kepingan-kepingan yang tersisa paling sedikit, yang menjadi pemenang.

Apakah filosofi permainan Rummikub?

Koleksi Pribadi.
Koleksi Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun