Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tic Tac Toe, Permainan Sederhana yang Mengingatkan untuk Tidak Ceroboh

8 Agustus 2021   23:26 Diperbarui: 10 Agustus 2021   10:00 18379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Tic tac toe adalah permainan papan. Dimainkan oleh 2 pemain, dengan menggunakan papan berpetak 3 x 3. Salah satu pemain dengan menandai "x" dan yang lain menandai dengan "o". Pemain awal menandai dengan x dan pemain berikutnya dengan o, seterusnya bergantian. Tantangan permainan adalah membuat deretan xxx atau ooo, secara horisontal--vertikal--diagonal. Pemenangnya adalah yang berhasil terlebih dahulu membuat deretan xxx atau ooo. (Wikipedia)

Pada 1300 SM, menurut penelusuran pada zaman Mesir Kuno. Papan permainan 3×3 untuk Tic Tac Toe diketemukan di genteng. 

Pada masa kekaisaran Romawi dikenal sebagai "terni lapilli" ( tiga kerikil sekaligus). Papan petak 3×3 digambar dengan kapur. Dengan 3 kerikil berusaha bermain berdua, untuk mendapatkan sebaris kerikil. Terpaksa memindahkan kerikil dan menandai yang dipindahkan milik pemain yang mana. 

Pada tahun 1858, pertama kali dipulikasikan di Inggris dengan nama "noughts and crosses" dalam jurnal yang terbit per 3 bulan Notes and Queries.

Pada tahun 1884, diperkenalkan dengan nama "Tic Tac Toe" sebagai permainan untuk anak-anak di Amerika. Yang bisa dimainkan di atas kertas atau batu tulis.

Pada tahun 1952, Sandy Douglas dari University of Cambridge menjadikan sebagai video game. 

Dan pada tahun 1975, Tic Tac Toe dimanfaatkan sebagai permainan komputer yang hingga sekarang masih dipamerkan di Museum of Science, Boston.

Apakah manfaat bermain Tic Tac Toe?

Permainan Tic Tac Toe. Sumber gambar :alchetron.com
Permainan Tic Tac Toe. Sumber gambar :alchetron.com

Struktur letak x dan 0. Sumber gambar:Nine Men's Morris.svg via drownedinsound.com.
Struktur letak x dan 0. Sumber gambar:Nine Men's Morris.svg via drownedinsound.com.

Permainan Tic Tac Toe tampak sangat sederhana. Dari sejarahnya seakan berkembang dari permainan yang dilakukan di jalanan, dan kini bisa dibuat hanya pada secarik kertas dengan menggunakan pensil. 

Papan Tic Tac Toe yang tampak sederhana, mengajarkan kepada anak-anak mengenai struktur letak titik-titik dalam hubungannya dengan garis pada sebuah bidang.

Titik-titik yang merupakan perpotongan secara tepat, dari garis-garis horizontal dan garis-garis vertikal dan garis-garis diagonal. 

Pada titik-titik potong tersebut para pemain menggambarkan x atau o.

Mengapa permainan Tic Tac Toe cocok untuk menjadi permainan anak-anak?

Koleksi Pribadi.
Koleksi Pribadi.

Tentu saja, karena kesederhanaannya. Konon Tic Tac Toe juga merupakan permainan yang mudah dalam pembuatan program komputernya. Sehingga permainan Tic Tac Toe sekarang dengan mudah dimainkan baik secara luring atau daring. 

Pada masa pandemi Covid-19 yang sudah menyebabkan banyak penderitaan bagi banyak orang lebih dari setahun, nini Rini gemar mengajak cucunya Laras untuk mengisi waktu dengan banyak permainan.

Laras yang sudah berumur 4 tahun lebih, saat ini memang sedang mencari sekolah TK. Bagi nini pendaftaran anak-anak memasuki sekolah TK merupakan dilema. 

Kalau materi pendidikannya, sepertinya para orangtua bisa mengajarkan sendiri. Tetapi pertemanan antar anak-anak itulah yang tidak didapatkan di rumah.

Nini hanya melihat beberapa trial yang diselenggarakan oleh berbagai TK yang diikuti Laras. Ayah dan ibu sibuk mempertimbangkan mana TK yang akan dipilih, yang jadi perhatian utama adalah materi dan biaya.

Semua TK saat ini diselenggarakan secara daring, itu yang terbaik pada masa pandemi Covid-19. Karena itu nini Rini yang kegiatannya lebih sering mengajak Laras bermain, menghindari permainan yang berbentuk daring.

Benarkah pemain yang mengawali permainan Tic Tac Toe pasti menang?

Koleksi Pribadi. 
Koleksi Pribadi. 

"Hehehe. Kelihatannya memang benar!"

Itulah yang menyebabkan engki merasa Laras tidak bisa diajarkan bermain Tic Tac Toe, karena kadang masih kalah.

Permainan Tic Tac Toe diajarkan kepada anak-anak bukan hanya untuk memenangkan permainan, tetapi mengajak anak-anak untuk fokus kepada tujuan, yaitu membuat deretan xxx atau ooo.

Yang harus diketahui secara pasti adalah x mulai terlebih dahulu. Siapa yang yang mulai terlebih dahulu tentu saja tergantung kesepakatan para pemain. Nini dan Laras selalu memulai dengan suwit. 

"Hehehe, nini gajah dan Laras semut," kata Laras sambil mengarahkan kelingkingnya ke telinga nini, "Semut masuk telinga, nini kalah."

Laras memulai terlebih dahulu dan Laras memainkan kepingan batu yang ditandai dengan x.

Meletakkan x pada titik tengah merupakan langkah terbaik, karena ada 4 kemungkinan deretan xxx yang bisa dibuat. Bisa horisontal--vertikal--diagonal. Diagonalnya bisa 2 arah, jadi ada 4 kemungkinan deretan xxx yang bisa dibuat.

Bila x di sudut ada 3 kemungkinan, yaitu horisontal--vertikal--diagonal. Tetapi diagonalnya hanya 1 arah dari sudut, jadi ada 3 kemungkinan deretan xxx. 

Bila x ada di tengah salah satu sisi, hanya ada 2 kemungkinan deretan xxx horisontal atau vertikal.

Koleksi Pribadi.
Koleksi Pribadi.

Aneka langkah yang menarik dalam bermain tic tac toe setelah meletakkan x yang pertama.

  • Bila x diletakkan di tengah, berikutnya o bisa diletakkan di sudut atau ditengah salah satu sisi. Kalau x tidak di tengah, sebaiknya o segera merebut letak di tengah. 

  • Langkah untuk x berikutnya sebaiknya sambil menghalang agar o tidak membuat deretan 000. Biasanya letakkan x berdekatan dengan o.

  • Langkah untuk o berikutnya, terutama menghalang x yang telah membentuk xx. Tentunya agar tidak mempunyai kesempatan memjadi xxx. 

Koleksi Pribadi. 
Koleksi Pribadi. 
  • Pemain-1 akan selalu menagng bila meletakkan x ditengah. 

  • Pemain-2  meletakkan 0 di tengah salah satu sisi. 

  • Pemain-1 akan meletakkan x di sudut, bersebelahan dengan o.

  • Pemain-2  haruslah meletakkan o di sudut yang menghalangi x manjadi xxx. 

  • Tetapi pemain-1 berikutnya bisa meletakkan x si suatu sudut yang membuat nantinya punya 2 kemungkinan membuat deretan xxx.

  • Dan pemain-2 hanya bisa menghalangi salah satu.

 Apabila pemain-1 meletakkan x di tengah. 

  • Bila pemain-2 meletakkan o di tengah salah satu sisi, maka pemain-1 pasti menang. 

  • Bila pemain-2 meletakkan o di sudut, maka permainan seri.

Lalu ... bilakah pemain 2 akan menang, bisa membuat deret ooo? Apakah hanya menunggu kecerobohan pemain-1? Kok sepertinya tidak menarik ya permainannya..

"Sangat menarik!" kata Laras, "Karena kadang-kadang Laras melihat nini yang ceroboh."

Kecerobohan bisa dilakukan oleh siapa saja. Justru dengan bermain dan bermain terus bisa melatih untuk tidak ceroboh. 

Atau mengenal kebiasaan ceroboh yang merupakan kelemahan lawan, dan membangun kekuatan diri. 

Dan yang paling penting, dalam permaian ada interaksi langsung dengan anak-anak. Apalagi pada masa pandemi covid-19 yang sekolah pun harus daring.  

Sayangi anak-cucu dengan banyak bermain secara langsung, tatap muka penuh senda gurau dan sedikit-sedikit menyelipkan edukasi. 

Referensi : 1.

Bumi Matkita,

Bandung, 08/08/2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun