Perbedaan dengan permainan teka-teki tangram yang aku miliki zaman dulu, materinya terbuat dari plastik. Juga dulu tranformasi gambar yang menjadi teka-teki berbentuk siluet yang dilengkapi dengan kunci. Jadi kita harus menebak terlebih sahulu, bila telah menyerah barulah melihat kunci.Â
Permainan teka-teki tangram yang baru aku beli, langsung menyajikan berbagai formasi yang sudah tampak cara pembuatannya. Memang kurang tantangan, tetapi tak apalah untuk bermain bersama Laras.Â
Lalu apakah manfaat bermain teka-teki tangram bagi anak-anak?
Memperkenalkan bangun datar baku, yang nantinya akan menjadi bagian dari pelajaran matematika. Memang ada bangun datar baku yang tidak diperkenalkan pada tangram, yaitu persegipanjang--trapesium--lingkaran.
Untuk permainan teka-teki tangram yang baru dibeli, melatih melakukan transformasi bentuk dengan rasa senang mengikuti pola. Salah satu cara agar cerdas matematika, adalah mengikuti pola.
Kalau dengan permainan teka-teki tangram yang zaman dulu, malahan harus mencoba dan mencoba terlebih dahulu. Â Setelah bentuknya menyerupai siluetnya, barulah dicocokkan dengan kunci. Apakah sudah benar. Usaha mencoba dan mencoba terus juga merupakan salah satu kunci sukses belajar matematika. Â
Dan bagi orang tua, apakah manfaat bermain teka-teki tangram?
Tujuan utama adalah bermain bersama anak-anak atau cucu-cucu. Ini merupakan suasana yang membuat orang tua merasa sangat bahagia. Juga merupakan kegiatan penting yang menyenangkan, terutama pada masa pandemi covid-19. Yang tentunya akan menaikkan daya imun.Â
Untuk mematahkan mitos, bahwa membeli tanah harus berbentuk persegi atau persegi panjang. Nanti ditipu dalam perhitungan luas. Bukankah aneka macam bentuk, bisa dipilah-pilah menjadi bentuk bangun datar yang baku. Dimana cara menghitung luasnya sangat mudah, menggunakan rumus-rumus yang sudah diajarkan sejak SD.
Mari bermain teka-teki tangram bersama anak-anak dan cucu-cucu. Sangat menyenangkan dan sangat bermanfaat, terutama dalam menjalani PPKM Darurat pada masa pandemi covid-19. Semoga bermanfaat ...
Bandung, 06/07/2021.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H