Pada dasarnya merupakan permainan kartu yang berpasangan, dengan tujuan mencari dan mengumpulkan kartu yang berpasangan.Â
Kartunya bisa apa saja, bisa juga kartu remi, yang nantinya memasangkan merah yang sama atau hitam yang sama. Maksudnya sama dalam arti As, angka 2--3--4--5--6--7--8--9--10, gambar raja--ratu--pengawal. Bisa juga menggunakan pasangan joker.
Tetapi bagi Laras lebih senang menggunakan kartu-kartu yang bergambar. Kebetulan Laras diikutkan dalam salah satu program Shimajiro club. Yang aku ketahui setiap bulan Laras memdapat paket perangkat pendidikan, berupa buku--permainan dan lain-lain.
Pada edisi bulan Juni yang merupakan edisi terakhir membagikan permainan memory game, yang gambar kartunya merupakan teman-teman sekelas Shimajiro.Â
Cara bermain memory matching game pada umumnya adalah menata kartu yang telah dikocok acak secara terbalik, gambarnya tidak tampak. Lalu disusun sebagai baris dan kolom.Â
Untuk kartu remi yang berjumlah 4 x 13 = 52 kartu, dan joker 1 x 2 = 2 kartu. Jadi total 54 kartu. Bisa disusun di meja, yang terdiri dari 6 baris dan 9 kolom, atau sebaliknya.Â
Khusus kartu Memory game Laras yang diperoleh dari paket Shimajiro club, terdiri dari 12 pasang kartu yang merupakan teman sekelas Shimajiro. Jadi total ada 24 kartu. Juga disediakan alas untuk menyusun yang terdiri dari 3 baris dan 8 kolom. Alasnya berbentuk rumah yang terdiri dari ruang untuk semua teman-teman Shimajiro.
Bahkan alasnya terbagi atas 3 level yang maksudnya untuk level mudah--sedang--sulit. Level mudah pada alas merupakan rumah dengan atap merah, terdiri dari 3 baris dan 4 kolom.Â
Level sedang pada alas merupakan rumah dengan atap merah--kuning, terdiri dari 3 baris dan 6 kolom. Level sulit pada alas terdiiri dari rumah dengan atap merah--kuning--biru, terdiri dari 3 baris dan 8 kolom.Â
Level yang sekarang sering kami mainkan adalah level sulit. Tapi tentu saja, level sulit yang memang untuk anak-anak.Â
Bagaimana sebenarnya cara bermain memory matching game?