Memperkenalkan "Family Tree" pada Anak-anak Sambil Bermain, Gunanya Apa?

Family Tree merupakan suatu diagram silsilah keluarga, mengalami pertumbuhan bercabang-cabang seperti pertumbuhan pada pohon. 

Diagram silsilah keluarga sering digunakan pada keluarga raja. Walaupun sebenarnya siapa saja bisa membuat diagram silsilah keluarga.

Aku berminat mengulas tentang diagram silsilah keluarga, karena waktu cucuku datang ke rumah mengalami kesulitan saat aku tanya  berapa banyak dan siapa saja anak nini. 

Laras, cucu yang aku sayang sebenarnya lahir di rumah nenek dan kakek di Bandung.  Karena saat itu ibunya yang merupakan anak kami masih menylesaikan Program Pendidikan Dokter Spesailis (PPDS). 

Saat itu dirumah, selain ada kakek-nenek, yang dipanggil dengan engki-nini. Ada juga adik ibu Laras, yang dipanggil dengan tante Mita. Dan tentunya ibu dan ayah Laras.

Pada usia Laras yang mencapai 2 tahun, anakku dan suaminya, ibu dan ayah Laras lulus PPDS. Sesaat ayah baru mendapat tugas di Cirebon, pandemi covid-19 merebak. Jadilah ibu tidak bekerja apa-apa, di rumah saja menjaga Laras.

Baru-baru saja ayah Laras dipindahkan ke Bandung lagi, ibunya akan memulai bekerja dengan menitipkan Laras di rumah nini dan engki selama jam kerja. 

Nini dan engki senang, jumpa lagi dengan Laras. Cucu yang sudah berusia 4 tahun ini, sudah semakin pintar dan ceriwis.

Kebetulan saja aku ingin main tebak-tebakan, "Hayo, Anak nini ada berapa banyak dan siapa saja?"

Laras bingung, dia tidak bisa menjawab. Padahal dia mengetahui ibunya adalah anakku, dan tante Mita adalah adik ibu.