Juga memikirkan agar pekerjaan selanjutnya nanti, tidak membuat dirinya terjerat pada lingkungan kerja toksik lagi.Â
Latar belakang pendidikan Armita sebagai Sarjana Hukum (SH), membuat mereka memilih lanjut ke pendidikan notaris.Â
Agar selanjutnya bisa menjalani suatu profesi, yang sekalian sambil memperhatikan anak.
Rencana indah yang sebagian telah dijalani dengan jalan mulus, Armita dinyatakan lulus sebagai notaris.Â
Sementara karir Arman makin dan makin cemerlang. Rumah milik sendiri sudah dalam genggaman. Kendaraan roda 2, mulai jarang digunakan. Beralih dan lebih sering menggunakan kendaraan roda empat.Â
Dion lebih bisa terawasi sendiri, mengurangi penitipan kepada ibu. Bahkan sudah mulai diikutkan pendidikan online seminggu sekali.Â
Gelimang kebahagiaan dinikmati bertiga dengan penuh rasa syukur. Hingga tiba Arman mulai berulang kali menderita demam dan cepat lelah.Â
*****
Armita berulang kali menjaga Arman di rumah sakit untuk menjalani kemoterapi, yang merupakan salah satu pengobatan yang mereka setujui. Sebelum nantinya, katanya bisa sembuh dengan transpalasi sunsum tulang belakang.
Sore dengan langit merah yang tampak dari jendela kamar rumah sakit (RS). Tampak seekor burung bertengger di tepian kusen aluminium.Â
Serasa mendengarkan permintaan seorang Arman kepada istri cantik yang senantiasa setia menamani, untuk kuat dalam menjaga Dion  yang menjadi buah hati mereka.Â