Menjalin hubungan baik, atau lebih dikenal dengan silaturahmi. Seharusnya memang dilakukan setiap saat. Karena kesibukan dalam kehidupan, setidaknya silaturahmi dilakukan setahun sekali. Misalnya pada masa lebaran. Sayangnya sudah 2 masa lebaran jatuh pada masa pandemi covid-19. Meskipun begitu siapa pun pasti akan tetap menjaga silaturahmi, dan mengendalikan pandemi.
Tetap Bertemu.
Merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri, lebaran 2021 jatuh bertepatan dengan ulang tahun aku.
Itu yang menyebabkan anak sulung yang kebetulan tinggal di kota yang sama Bandung, tetap ingin bertemu dalam melakukan silaturahmi.
Dan terus terang pertemuan kali ini kami tanpa melakukan tes PCR.Â
Beda waktu anak baru pindah ke Bandung, bila ingin bertemu melakukan tes PCR terlebih dahulu. Sekarang terpaksa tidak, karena tes PCR harganya mahal. Sekitar 1 juta rupiah untuk seorang.
Anak datang bersama suaminya, mantuku. Juga ikut puterinya yang 3 hari sebelumnya, juga baru merayakan ulang tahun umur 4 tahun. Dia adalah cucuku Laras.
Tentu saja yang dikatakan merayakan, hanyalah datang membawa tart. Memotong tart sambil bernyanyi. Dilanjutkan meniup lilin dan diakhiri dengan memotong tart, tak lupa berdoa sebelum menikmati tart bersama-sama. Sungguh bahagia, Alhamdulillah.
Semoga kami dan kita semua tetap sehat selalu pada masa pandemi covid-19.
Takut.