Tahun demi tahun bolak-balik kuliah-libur Liqa masih tetap berpacaran dengan pak Dwi.
Memang kadang-kadang hampir punya pacar baru di tempat kuliah. Bahkan ada yang mirip pak Dwi, dosennya di Teknik Informatika.Â
Teetapi senantiasa hanya hampir saja, belum pernah menjadi kenyataan. Liqa merasa bila memutuskan hubungan dengan pak Dwi, dia harus memberi tahu ayah ibu terlebih dahulu.Â
*****
Suatu hari datang berita pak Dwi lulus, ayah ibu diundang datang ke wisudawannya. Liqa tidak bisa datang, karena tak ada liburan kuliah.
Saat liburan dengan pak Dwi sudah lulus pun, Liqa masih merasakan betapa membosankan dalam membangun obrolan dengan pak Dwi.
Saat Liqa lulus, pak Dwi juga tidak bisa datang pada wisudaan. Hanya ayah, ibu, Rudy dan keluarga yang datang.Â
Setelah lulus, hingga usia 25 tahun Liqa bekerja di software house milik dosen yang dulu pernah jatuh cinta.Â
Liqa ada di persimpangan rasa hati. Ingin tetap dengan pak Dwi yang merupakan cinta monyetnya. Atau dengan dosen yang cinta apa jenis apa ini ya? Yang pasti bukan cinta gorila!
*****
Sesudah benar-benar matang memasuki usia 25 tahun, ibu mulai sering mempertanyakan kapan Liqa memberikan cucu kepada ibu. Kebetulan Liqa juga merasakan sudah tiba saatnya, dia harus memutuskan kemana arah perpacarannya akan bermuara.