Ramadan bagi perempuan, sulit untuk menghindarkan belanja. Sebenarnya banyak warung yang buka dan bisa pergi belanja mengenakan masker, tapi aku bawaannya setia pada protokol kesehatan. Tentunya juga karena ada hobi dalam mencoba dan menggunakan berbagai aplikasi. Asyik juga, asalkan tetap belanja yang perlu jangan asal yang mau. Ada 2 aplikasi belanja yang mendampingi aku dengan setia.
Happy Fresh, suatu aplikasi yang aku gunakan untuk belanja bulanan. Happy Fresh melayani berbagai super market, diantaranya Super Indo--Hero--Giant. Tetapi aku berlangganan pada sebuah super market saja, rahasia ah ... Ada berbagai promo di Happy Fresh, tapi aku juga hanya bisa menggunakan gratis ongkir yang diselenggarakan sekali sebulan. Promo yang lain selalu berlaku untuk produk yang tidak aku perlukan.Â
Klik Indomaret, aplikasi yang biasanya aku gunakan kalau ada belanjaan yang kurang. Keistimewaan dari aplikasi ini gratis ongkir untuk belanjaan sebesar minimal Rp 150000.
Dana, suatu aplikasi  yang aku gunakan untuk pembayaran belanjaan dari Happy Fresh. Yang tentunya harus diisi uang bila akan digunakan.
Jajan.
Sebelum pandemi covid-19, setidaknya sekali dalam sebulan mengadakan buka bersama, Dengan adanya pandemi covid-19, buka bersama dengan seluruh keluarga yang serumah saja. Kalau yang serumah hanya suami, ya berdua saja. Tapi dikatakan buka bersama, karena penganannya dipesan dan tidak dimasak sendiri. Jajan begitulah.
Go food, suatu aplikasi untuk pesan makanan.Tetapi ... tetapi, sejak ada pandemi covid-19, makanannya tetap harus dihangatkan terlebih dahulu sebelum disantap untuk berbuka puasa.
Gopay, suatu aplikasi untuk bayar makanan yang dipesan dngan go food. Keuntungan menggunakan gopay untuk mengindari pembayaran uang secara langsung, yang sekarang sangat ditakutkan sebagai penularan virus covid-19. Tetapi ada keuntungan lain dengan menggunakan aplikasi gopay. Apakah itu? Menunggu K-Rewards yang belum kunjung datang.
Penyejuk Hati.
Malam Kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segaala urusan. Malam itu penuh kejahteraan sampai terbit fajar.
Seorang sahabat yang aku panggil dengan kang Didi selama 2 tahun (2019-2021) telah menyelesaikan memadukan murottal Alquran dengan terjemahannya.
Murottal karya Mishary Rashid Alafasy, terjemahan oleh Kemenag RI, dipadukan oleh Didi Tarsidi (kang Didi). Ada perbedaan dengan karya lain yang serupa, adalah nomor ayat disebutkan pada awal setiap ayat. Sehingga memudahkan bagi yang mengikuti.Â
Karya sahabat inilah yang juga merupakan aplikasi yang sering aku dengarkan sebagai penyejuk hati saat ngabuburit.Â
Kang Didi dilahirkan di Sumedang pada  tahun 1951. Anak ke-3 dari 5 bersaudara yang kehilangan penglihatan pada usia 5 tahun. Dengan berbekal pendidikan program doktoral di UPI pada tahun 2008, dan kini sudah pensiun  sebagai dosen UPI. Mixing murottal Alquran kang Didi sungguh sangat menyejukkan hati yang mendengarkan.
PeduliLindungi.
