"Ko", "Ji", dan "Ma" Siapa Mereka? Lalu Kojima, Siapa Dia?

"Terima kasih Ko," kata Laras, "Pasti nanti aku bisa lari cepat dan sehat."

Di negara-negara Islam, korma, yoghurt dan susu merupakan makanan utama pada untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan. 

"Kata tante Ani adik Zaina makan siang hanya korma yang dihaluskan nini," kata Laras mengingat yang pernah diucapkan oleh mama Zaina saat video call. 

"Benar juga ya, kan abinya adik Zaina dari Jordania," kata nini membenarkan apa yang diingat oleh Laras. 

Berbeda dengan di Indonesia, korma hanyalah untuk  makanan manis-manis saat buka puasa Ramadan. Selanjutnya yang utama, tetap harus makan nasi dengan lauk pauk yang lengkap. 

Ji 

Cakwe mengandung jinten hitam. Sumber gambar: Pixabay.

Ji teman nini, Laras baru sekali berkenalan. Ji adalah nama panggilan dari Jinten hitam. Berbeda dengan korma, jinten hitam adalah tanaman yang tingginya 25 cm. Dan seperti korma, jinten hitam masih banyak diimpor dari negara-negara Timur Tengah. 

"Nini kan pernah bikin cakwe yang dikasih jinten hitam," kata Laras, "Tapi cakwenya bantat."

"Iya nini mencoba menambahkan jinten hitam, karena katanya merupakan bahan makanan yang menyehatkan," balas nini.

"Gapapa ko ni, biar bantat enak juga," kata Laras lagi sambil tertawa. 

Jinten hitam yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Habbatussauda, merupakan tanaman rempah yang sekarang sering dikelompokkan sebagai tanaman obat. Padahal sudah sejak tahun 980-1037 M, Ibnu Sina peneliti dari Timur Tengah telah menggunakannya untuk kesehatan dan pengobatan. Juga Dioscoredes, ahli penobatan Yunani pada 100 M memanfaatkan Habbatussauda sebagai obat sakit kepala dan saluran pernapasan. Bahkan Abu Huariah, sahabat Nabi Muhammad SAW, pernah mendengar Nabi mengatakan Habbatussauda merupakan obat bagi segala jenis penyakit. Kecuali Al Sam, yang artinya maut.

"Sebenarnya manfaat aku itu, untuk kekebalan tubuh dari serangan virus, kuman dan bakteri," kata Ji kepada nini