Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kehidupan Nenek Azkia, Aneh tetapi Nyata

28 Maret 2021   23:30 Diperbarui: 29 Maret 2021   16:16 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terus terpikir, apakah benar? Sumber gambar : Pixabay.

Bagi Azkia alam raya seakan berwarna kelabu. Dia senantiasa terkenang cerita tentang sang nenek. Dan selalu timbul sebagai pertanyaan. Apakah benar?

Azkia adalah perempuan sederhana yang tinggal di pinggiran kota Malang. Setelah lulus dari jurusan Matematika di sebuah perguruan tinggi, bibi memanggilnya untuk menemani tinggal di rumah nenek.

Secara otomatis perjuangan berat selama kuliah dilupakan begitu saja. Azkia harus menemani bibi yang sekarang sebatang kara. 

Yang masih menguntungkan Aisar, pacarnya selama kuliah masih menjadi jodohnya. Aisar menikah dengan Azkia, dan tidak keberatan tinggal bersama-sama menemani bibi di pinggiran kota Malang di kawasan Pecinan.

Sebenar-benarnya tak ada masalah bagi Aisar, di manapun dia tinggal. Cita-citanya hanya ingin menjadi guru, setelah lulus dari sebuah Institusi Pendidikan Keguruan. Sedikitpun dia tidak ingin salah profesi. 

Kini bibi sudah tiada, mungkin sudah bertemu nenek di surga yang indah. Pada masa masih sehat, bibi memilih hidup bersama nenek dan tidak menikah. 

Tetapi Azkia tidak tahu apakah tidak menikah itu memang pilihan bibi, atau tidak ada lelaki mau menikahi bibi.

Pertama kali Azkia tinggal bersama bibi, rumah peninggalan nenek sangatlah berantakan. Jorok tepatnya. Tapi jorok unik. 

Maksudnya dalam banyak hal tidak terawat, tetapi soal tanaman anggrek sangat indah. Bibi mencintai tanaman anggrek, rajin menyiram dan merawat tanpa tambahan pupuk-pupuk . Sepertinya cukup dengan jiwanya saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun