Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Misteri Cwiemie Kahuripan, Apa Itu?

27 Maret 2021   13:22 Diperbarui: 27 Maret 2021   14:30 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbah Poer. Desain oleh: Rini DST, menggunakan Canva. Sumber gambar: Pixabay.

Puyeng ... puyeng.

Sejak muncul masalah ghosting di berbagai media, Mbah Poer jadi ingat Juli terus-terusan. 

Lebih gawat lagi, sesuai kata psikolog Ursula Athenstaedt dari University of Graz, Austria bila lelaki mengingat mantannya yang selalu teringat kebaikannya.

Dan benar mbah Poer selalu terkenang kebaikan Juli, yang pada awalnya ditinggalkan dengan melakukan ghosting terlebih dahulu. 

Baca : Setia Menunggu Mas Poer

Kota Malang dengan udara yang sejuk, dikenal juga sebagai kota pendidikan. Hal inilah yang menyebabkan mbah Poer, yang saat itu dipanggil dengan mas Poer, sangat betah menempuh pendidikan di kota Malang. 

Bapaknya yang dipindah tugaskan dari Jakarta ke Malang, membuat mbah Poer betah tinggal Malang. Sebuah kota yang mempunyai ciri khas yang unik osob kiwalan. Hayo apa itu? Boso walikan, bagi yang pengin bisa jangan ragu untuk bersahabat dengan mbah Poer dan  arek-arek Ngalam!

"Ayo kita jajan cwiemie Kahuripan," ajak mbah Poer saat itu kepada Juli, salah seorang teman SMA. 

Juli pasti senang dengan ajakan mbah Poer, karena khusus untuk Juli pasti ditraktir sama mbah Poer. Beda dengan teman-teman yang lain, mereka bayar sendiri-sendiri. 

Pada masa SMA, sebenarnya mbah Poer tidak  pergi berdua saja dengan Juli. Mereka selalu pergi rame-rame dengan arek-arek kelas SOS., Rudi-Anwar-Ratna-Yani. Kadang-kadang ada juga arek-arek PASPAL yang ikut, Fendy, Nirma dan lain-lain.

Pulang dari jajan cwiemie, mereka sering jalan-jalan ke Taman Senaputra di tepian sungai Brantas. Cwiemie Kahuripan pada zaman itu sangat terkenal sebagai mi enak, yang berada di Jalan Kahuripan seperti juga Taman Senaputra. 

Mbah Poer saat itu memang dikenal sebagai cowok yang menarik, apalagi pindahan dari Jakarta. Sip ... hampir semua cewek se SMA naksir berat. Tapi yang mendapat tempat di hati mbah Poer hanya seorang. Juli yang tenang dan cantik.

Kini mbah Poer tinggal di Jakarta lagi, malahan baru-baru saja ketemu dengan teman-teman SMA di grup WA. Keikutsertaan yang baru, membuat mbah Poer sering lupa-lupa siapa saja teman-teman SMA yang tergabung dalam grup WA. Yang dia ingat bener-benar hanyalah Anwar dan Rudi, yang merupakan anggota baru grup WA juga.

"Rud, apa Juli merupakan member grup WA ini juga?" tanya mbah Poer kepada mbah Rudi secara japri.

Wah ... pertanyaan yang membuat Rudi kaget. 

"Lo, kon kok tiba-tiba ingat si Juli?" tanya Rudi balik. 

Memang arek-arek Ngalam, sudah merantau ke kota-kota yang jauh lebih besar kadang tetap menggunakan osob Ngalam. Kon yang bukan  osob kiwalan, artinya kamu.

"Aku dapat kiriman cwiemie Kahuripan dari toko online yang dikirim oleh Stella," kata mbah Poer yang dilanjutkan dengan, "Apa Stella itu Juli ya?"

Mbah Rudi tidak bisa menahan diri, dengan keterkejutan bahwa mbah Poer masih terkenang Juli. Langsung mencari-cari, apakah Juli merupakan member dari grup WA. Terpaksa bertanya-tanya kepada teman-teman yang lain, yang walaupun secara japri membuat heboh hampir semua anggota grup juga. 

Cwiemie adalah makanan dengan bahan utama mie yang berasal dari kota Malang Di kota lain mungkin juga ada, tetapi namanya lain. Bumbu berbeda sedikit-sedikit, juga topingnya. 

Cwiemie adalah penganan mie yang disajikan di mangkok, dengan mie yang telah direbus dan di aduk-aduk dengan campuran bumbu yang terdiri dari minyak-kecap asin-garam sedikit-merica-penyedap. Diatasnya diberi toping ayam suwir-sayur slada-acar timun-cabe rawit. Kuah kaldu ayam yang disajikan di mangkok terpisah, bisa diberi baso-pangsit atau lain-lain yang disukai.

Cwiemie Kahuripan adalah sebuah tempat yang menyajikan menu cwiemie, baso, siomay, tahu isi dengan kuah kaldu ayam yang enak. Terletak di Jalan Kahuripan merupakan tempat jajan arek-arek Ngalam, sambil dilanjutkan dengan jalan-jalan di Taman Senaputra yang sekarang dinamai Brawijaya Edu Park.

Ributnya mbah Poer mendapat kiriman cwiemie Kahuripan dari Juli tidak bisa dibendung. Sebagai para istri yang juga tergabung dalam sebuah grup WA, sulit membendung cerita tersebut terdengar oleh istri mbah Poer. 

Wah pecah perang. Sudahlah mbah Poer memilih sembunyi dibawah ketiak istri saja. Daripada dipentung wajan lagi sama istri. 

Untunglah ... kakak ipar mbah Rudi yang namanya Ratna, membentuk grup WA dengan kakak mbah Poer. Grup WA SMA yang sama dengan mbah Rudi dan mbah Poer, tetapi beda kelas. Ribut-ribut misteri cwiemie Kahuripan terdengar juga oleh kakak mbah Poer.

"Ya ampun, itu cwiemie kiriman aku," tulis kakak mbah Poer di grup WA.

"Mumpung lihat ada di toko online, tak kirimi sekalian pake akun toko online punya pacar anakku," tilisnya lagi, "Namanya Stella."

Mbah Poer  lega mengelus dadanya sendiri, cwiemie Kahuripan sudah tidak merupakan misteri lagi. Tapi teman-teman WA sulit untuk diam, bahkan oma Ratna yang biasanya pendiam  tiba-tiba ikut nimbrung. Maksudnya ... oma Ratna arek SOS yang tenang dan cantik seperti Juli, bukan yang arek BUD yang agak bawel.

"Juli itu sudah menikah dengan bule dan tinggal di Amerika."

"Tapi Juli cantik itu sekarang agak antik," sambungnya, "Tidak mau ber WA, maunya surat menyurat."

Mbah Rudi dan mbah Anwar nimbrung lagi dengan semangat , "Untung, kon ga sama Juli."

"Coba o mbah Poer ikut antik," tulis yang lain-lain.

Membaca semua cerita di grup WA, diam-diam mbah Poer merasa senang. Antik atau modern yang penting Juli hidup bahagia bersama suami yang bule dan keluarganya. Lenyap rasa bersalah melakukan ghosting yang sangat mengganggu relung hatinya. Biarlah cwiemie Kahuripanjadi kenangan abadi, walaupun sekarang lokasi sebenarnya sudah pindah ke jalan Kasin Ngalam. 

Bumi Matkita,

Bandung, 27/03/2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun