Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bencana Alam Beruntun Tantangan Kekuatan Perempuan Menteri Risma

18 Januari 2021   19:19 Diperbarui: 18 Januari 2021   19:29 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Risma. Sumber gambar : Kompas.com

Pada tanggal 22 Desember 2020 yang persis pada hari ibu versi Indonesia, Presidan Jokowi menetapkan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial  Kabinet Indonesia Maju (KIM). 

Mantan walikota Surabaya yang selama 2 periode telah menunjukkan kerja dengan bersih, ditunjuk untuk menggantikan Julianis Batubara yang terjerat kasus korupsi. 

Banyak yang meragukan kerja Bu Risma , bahkan menuduh semua yang dilakukan hanya pencitraan belaka. Kekuatan perempuan sebenarnya sudah banyak tampak di Indonesia, baik di dunia nyata ataupun di dunia wayang. 

Pendahulunya di KIM, ada Menlu Retno, Menkeu Sri Mulyani dan Men  LHK Siti Nurbaya. Sedangkan di dunia wayang, ada Srikandi perempuan yang perkasa. Srikandi merupakan perempuan yang panahnya bisa membunuh Eyang Bisma, seorang pimpinan paling karismatik dari kerajaan Hastina. 

Pada awal jabatan, awal tahun 2021, berbagai bencana Nasional telah menguji kekuatan perempuan Tri Rismaharini. Melihat semua gerakan yang dilakukan sebagai walikota Surabaya, sepertinya tak perlu diragukan kemampuannya.

Pastilah ini bukan kebetulan, tetapi merupakan kehendak Allah. Sekitar 4 bencana alam secara beruntun melanda Indonesia pada awal tahun 2021. Ini adalah tantangan buat bu Risma, yang tadinya dipersiapkan untuk membenahi bansos pandemi covid-19

Tanah Longsor di Sumedang, 09/01/2021.

Seperti biasa dengan adanya bencana alam, Kemensos bertugas memberikan bantuan kepada para korban bencana. Yang dilanjutkan adanya kunjungan dari kemensos ke lokasi bencana. 

Bencana alam memang disebabkan adanya kelakuan alam yang tidak seperti hari-hari biasanya, mungkin karena hujan sangat deras dan tak kunjung berhenti. Tapi benarkan tanah serapuh itu, terguyur hujan deras saja langsung longsor?

Bu Risma yang sedang meduduki posisi mensos di KIM saat ini, adalah seorang perempuan dengan pendidikan  terakhir S2 di bidang  Manajemen Pembangunan Kota di Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS). 

Apakah Menteri Risma yang sudah membuktikan memiliki kekuatan perempuan sebagai walikota Surabaya, sanggup melihat lebih jauh penyebab terjadinya longsor di Sumedang? Adakah tangan-tangan manusia yang menjadi penyebab longsor, dengan mendirikan bangunan di tanah urugan misalnya?

Seharusnya Bu Risma menjalin hubungan dengan aparat pemerintahan yang lain untuk membenahi bencana longsor di Sumedang. Bukan banya mengirim bansos, bukan hanya saling menyalahkan antar aparat. Terutama sebagai menteri yang dari pemerintahan pusat, harus tetap menjalin hubungan baik dengan pimpinan daerah di lokasi terjadinya bencana.

Banjir di Kalimantan Selatan, 12/01/2021.

Lagi-lagi hujan deras mengguyur sebuah daerah di Indonesia, Kalimantan Selatan. Kali ini bukan longsor akibatnya, tetapi banjir yang juga menelan korban meninggal. 

Banjir yang menggenangi 8 kabupaten, yang terjadi di provinsi Kalimantan Selatan mempunyai ketinggian 1 - 3 meter. Gubernur Kalimantan Selatan menetapkan sebagai Tanggap Darurat Bencana Banjir.

Kemensos tak bisa tinggal diam, bansos harus segera dilaksanakan. Selain pangan dan sandang menjadi keperluan utama, tentunya beberapa lokasi yang akan dijadikan pos pengungsian.

Lagi-lagi ini merupakan tantangan bagi menteri Risma yang mempunyai kekuatan perempuan tak teragukan, apakah bener hanya hujan deras saja yang menyebabkan banjir.

Kalau ada penyebab lain, seharusnya menteri Risma dapat memberikan urun rembug agar aparat yang terkait segera memperbaiki. Misalnya dengan habisnya hutan oleh pertambangan. 

Kekuatan wanita yang memiliki sifat cerdas-perkasa-lembut hati seperti Srikandi, harusnya bisa menjadi pembuka jalan hubungan baik antara pemerintah pusat dan daerah. Jangan selalu berakhir dengan saling menyalahkan saja.

Gempa di Sulawesi Barat, 14/01/2021. 

Daerah Mamuju dan Majene di provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), digungang gempa 2 hari berturut-turut. Hari pertama pada tanggal 14/01/2021 dengan kekuatan M 5,9 dan keesokan dini harinya dengan kekuatan lebih dahsyat M 6,2.

Banyak kerusakan yang sangat menyedihkan, ribuan rumah peduduk rusak. Juga  kantor Gubernur dan bangunan RS ambruk. Transportasi menuju Majene dan Mamuju sulit dijangkau, bahkan kantor Airnaf mengalami kerusakan parah. 

Hebatnya Menteri Risma, mensos baru yang merupakan sebuah kekuatan perempuan. Tatkala ada 3 video yang viral menunjukkan mobil yang mengirimkan bansos untuk korban gempa mengalami penjarahan, dengan bijak mengatakan itu bukan penjarahan tetapi korban kelaparan akibat keterlambatan dari kemensos.

Tri Rismaharini adalah seorang pimpinan yang tak mudah mengeluarkan tuduhan buruk terhadap siapa pun, dan segera memperbaiki tata cara pengiriman bansos. Beliau menggunakan balai kemensos yang di Sulbar sebagai gudang bansos, agar tak kejadian keterlambatan tak akan terulang. 

Erupsi Gunung Semeru, 16/01/2021.

Gunung tertinggi di pulau Jawa, Semeru juga melakukan aksi yang menantang Menteri Risma. Adanya  erupsi dengan menyemburkan awan panas sejauh 4,5 km, membuat adanya evakuasi terhadap penduduk yang tinggal di sekitarnya. 

Walaupun belum terdengar ada korban dan masih dalam status waspada, tentunya kemensos sudah bersiap malakukan tugas rutin dalam menghadapi bencana alam. 

Lagi-lagi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan harus waspada terhadap datangnya banjir lahar dingin. 

Belum usai bulan Januari dimana Menteri Risma diberi tugas menyelesaikan bansos yang bermasalah, bencana yang diberikan oleh alam semesta telah menghadang mengujinya. Sebagai simbol kekuatan perempuan, sepertinya  arssiek lulusan ITS bakalan bisa menyelesaikan dengan baik. Hari-demi hari langkahnya tak pernah surut untuk mengembalikan keadaan sosial yang baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Seperti dikatakan oleh Hillary Clinton.

Bagian dari tantangan hidup adalah mendefinisikan diri sendiri, pada saat menangkap peluang yang diberikan untuk membuat pilihan yang terbaik.

Aku mendefinisikan Menteri Risma, beliau adalah sebuah kekuatan perempuan, Srikandi di alam nyata. 

Bumi Matkita,

Bandung, 18/01/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun