Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sebuah Gelombang yang Membawa Drama Korea ke Indonesia, Apakah itu?

8 Januari 2021   21:46 Diperbarui: 8 Januari 2021   21:58 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Korea, dengan drama Korea yang mendunia. Sumber gambar: Pixabay, karya HeungSoon

Drama adalah merupakan cerita atau kisah yang melibatkan konflik atau emosi. Drama Korea adalah drama yang diilhami dari Kebudayaan Korea. Bagaimana mungkin drama Korea bisa membanjiri negeri Indonesia? Hallyu, sebuah gelombang Korea, yang membawa drama Korea ke Indonesia.

Hallyu adalah gelombang yang bukan sembarang gelombang. Hallyu adalah gelombang budaya pop Korea yang menyebar secara global pada tahun 1990. Hampir setiap orang di setiap negara yang terserang gelombang Hallyu akan dengan senang hati mempelajari Bahasa dan Kebudayaan Korea. 

Istilah "hampir" telah menjadi jiwa dalam rasa yang aku miliki. Hampir berarti tidak semua. Dan tidak semua berati "ada". Walaupun adanya hanya satu, tetap berarti ada. Mungkin hanya aku satu-satunya orang di suatu negara Indonesia yang tidak teserang Hallyu.

Walaupun aku masih belajar dan belajar terus untuk menulis di Kompasiana, tantangan Maraton Nulis Awal Tahun 2021 pada hari ini aku rasakan sangat berat. Karena bertemakan Drama Korea Favorit, dan aku merupakan orang tidak terserang Hallyu. 

Gelombang adalah getaran yang bergerak, dalam suatu medium tertentu. Gelombang memindahkan energi dari suatu sumber getaran, melalui medium dan menuju sasaran yang terkena gelombang.

Sebenarnya sumber gelombang Hallyu adalah semua produk Korea, seperti masakan-barang elektronik-musik-drama. Dengan hanya memperhatikan sumber gelombang Hallyu yang berbentuk drama, maksudnya drama Korea. Mediumnya adalah masyarakat umum , dan  sasarannya yaitu semua penggemar drama Korea. 

Pemerintah Korea sangat mendukung melajunya gelombang Hallyu, dengan cara membatasi gempuran industri hiburan dari negara Barat. Pemerintah Korea lebih memilih mengirimkan kaum muda Korea untuk mempelajari bidang seni dan hiburan di negara Barat, lalu mengembangkan sendiri di negara Korea.

Tentunya semua ini tidak bisa diperoleh dengan semudah membalik telapak tangan, negara Korea memulai dangan melakukan produksi drama dengan alur cerita yang kuat. Dengan genre yang bervariasi, yang membawa konflik ke dalam emosi semua orang yang menonton. 

Ada beberapa drama Korea yang terbawa dan memperkuat gelombang  Hallyu, diantaranya adalah Beautiful Days, Winter Sonata dan Stairway to Heaven. Tentunya masih banyak yang lain.

Gelombang Hallyu juga berdampak positif pada pariwisata Korea, dengan banyaknya pengunjung ke lokasi pembuatan drama Korea. 

Pada masa pandemi covid-19 dengan terpuruknya pariwisata, tetapi produknya yang berbentuk drama Korea tetap dan semakin digandrungi oleh orang-orang yang harus tinggal di rumah saja. 

Sebuah gelombang di Indonesia. Sumber gambar: Pixabay, karya Geralt.
Sebuah gelombang di Indonesia. Sumber gambar: Pixabay, karya Geralt.

Bagaimana dengan Indonesia?

Apakah cukup puas dengan menunggu kedatangan gelombang Hallyu, apakah terlena dengan belaian halus gelombang Hallyu dan apakah tetap membiarkan diri terseret gelombang Hallyu? 

Bilakah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno  akan meniup gelombang budaya pop Indonesia yang juga akan menyebar secara global?  

Dengan sumber gelombangnya adalah segala seni dan drama yang ada di Indonesia. Tentunya sangat banyak, mengingat negara Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa. Dan sudah sejak kemerdekaan Indonesia menggunakan semboyan Bhineka Tunggal Ika. 

Dengan medium seluruh masyarakat Indonesia. Dan sasarannya adalah "hampir" semua orang di seluruh dunia, atau setidaknya semua orang di Indonesia. 

Gelombang budaya pop Indonesia yang membuat seluuruh dunia mengenal drama Indonesia dengan alur cerita yang kuat, sesuai dengan kebudayaan Indonesia.  Juga membuat seluruh dunia selalu rindu dengan drama Indonesia dan ingin mempelajari Bahasa Indonesia dengan senang hati. 

Referensi : 1.

Bumi Matkita,

Bandung, 08/01/2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun