"Hai!" engki menyambut tangan Woro sambil melempar ke atas, seperti yang sering dilakukan kepada anak-anaknya saat mereka kecil. Anak-anak engki dan nini adalah ibunya Laras dan Zaina.
"Aku sangat kangen kepada anak-anak dan cucu-cucu," kata engki.
"Aku juga," kata nini, "Pasti Laras dan Zaina sudah makin besar."
Seperti Kenny, Woro juga mengandung karbohidrat cukup tinggi. Tetapi Woro yang merupakan sayur, tidak pernah dianggap sebagai makanan pokok. Juga berbeda dengan Babom dan  Kenny yang tubuhnya bulat, Woro tubuhnya agak jangkung dan ramping.Â
Woro selain mengandung vitamin A, juga menagandung B1, B2, B3, B6 B9, C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium. Woro membuat sehat mata, menurunkan kolesterol, juga mencegah kanker, dan melancarkan BAB.
Semuanya Babom, Kenny dan Woro adalah tanaman yang bisa tumbuh di daerah pedesaan, Bandung. Mereka sangat bahagia bisa tinggal di kebun nini. Syaratnya hanyalah engki harus rajin membersihkan rumput liar disekitarnya dan menggemburkan tanahnya. Sedangkan Nini harus menyiram kalau hujan tidak turun
*****
"Nini, jadinya masak apa dengan aroma harum begini?" tanya engki yang merasa belum mendapat jawaban dari nini.
"Bistik ala nini!" kata nini.Â
Nini hanya merebus atau mengukus berbagai sayur, boleh apa saja yang disukai oleh semua anggota keluarga. Bila memasaknya dengan waktu tepat tidak masih mentah dan tidak terlalu matang, sayur akan memberikan rasa segar yang anak-anak pun akan menyukai.Â