Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Indahnya Seni Menata "Puzzle", Salah Satu Landasan Kehidupan

16 November 2020   12:51 Diperbarui: 17 November 2020   21:01 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepuasan bersama adalah tujuan utama dari membuka pintu terhadap perbedaan. 

Bersama Menata Puzzle Keluarga.

Sumber gambar : Pixabay, karya Geralt
Sumber gambar : Pixabay, karya Geralt

Dengan seiring perkembangan industri puzzle, menata puzzle semakin rumit. Banyaknya kepingan-kepingan yang bertambah, menyebabkan ada baiknya puzzle diselesaikan bersama keluarga. Lebih dari seribu kepingan puzzle yang diberantakkan sampai ambyar, akan selalu bisa diselesaikan. 

Bersama keluarga saling memikirkan kepingan-kepingan yang mana yang harus dirangkai, sehingga menjadi bentuk yang benar, utuh dan indah. 

Begitu juga dengan kehidupan sehari-hari. Kesibukan dengan keluarga tercinta harus terjalin silih berganti kendur dan kencang. Tak jarang harus membiarkan anak-anak mengacau, asalkan tidak melanggar hukum. Tapi jangan pernah melupakan cara menata menjadi teratur lagi. 

Berikan juga rasa hormat kepada orang tua, jaga untuk selalu berkomunikasi. Tak neko-neko meminjamkan uang kepada orang tua, kecuali siap untuk tidak dikembalikan. 

Yakinlah tak ada anak yang nakal, dan tak ada orang tua yang jahat kepada anaknya. Semua bisa ditata dengan indah, dengan memberi tanggung jawab kepada anak-anak dan kooperatif serta bijak terhadap orang tua. 

Memberi semangat, dukungan, baik hati, jujur, peduli, mendidik dan penuh kasih merupakan kunci yang mempererat hubungan keluarga yang benar, utuh dan indah.

Melenggang di Atas Tatanan Puzzle.

Sumber gambar Pixabay, karya Geralt
Sumber gambar Pixabay, karya Geralt

Penataan puzzle warna-warni kian menarik dan membutuhkan keterampilan yang makin tinggi. Hasil tatanan puzzle makin sulit, dan hasilnya semakin indah. Bukan hanya seni menata saja yang ternikmati, malahan menguntai impian melenggang gemulai di atas tatanan puzzle.

Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, akan terasakan perlunya adanya peningkatan keterampilan menjalin hubungan. Baik dalam hal memerlukan bantuan, atau pun memberikan bantuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun