"Boleh saja," jawab suaminya. "Tetapi sebaiknya juga melakukan investasi yang nantinya tidak bergantung siapa-siapa."
"Apakah maksudnya jangan bergantung kepada anak-anak, pak?"
"Iya kalau bisa, bu."
Sebelum ada pagebluk covid-19, Qila ingin memiliki sawah tetapi suaminya tidak setuju. Sekarang sudah pagebluk tak mungkin melakukan investasi lagi. Sudah pensiun, sambil menikmati hasil investasi sebelum ada pagebluk. Kecil-kecilan, rumah kontrakan untuk mahasiswa-mahasiswa.Â
"Sekarang G, Â belanja pemerintahan," kata suaminya, "Presidan Jokowi bukan hanya sekali marah-marah kepada para menteri yang tidak segera membelanjakan anggaran yang sudah disiapkan."
Qila mengangguk tanda dia ingat peristiwa itu. Tetapi-tetapi  bagaimana  dengan (X - M)?
"Pak, aku bukan tidak mau diajak makan nasi dan garam saja. Tapi kan katanya garamnya impor," kata Qila dan disambung lagi, "Nanti kan malahan resesi kalau kita makan nasi dan garam saja."
"Jangan terlalu takut resesi bu," jawab Bidin, "Hidup seperti kebiasaan kita sesuai 3 prinsip ibu saja, itu sudah benar."
Qila segera membereskan meja makan, setelah mereka selesai menikmati kiriman makanan dari kak Mala. Sambil mencuci piring, Qila bersyukur. Mereka sudah tidak mempunyai cicilan yang harus dibayar.Â
Anak-anak sudah selesai dibekali pendidikan yang tinggi. Dan lebih ternikmati syukurnya, karena anak-anak mampu menyelesaikan pendidikannya dengan baik.Â
Walaupun semua di Indonesia dan dunia mengalami resesi, pastilah bisa bangkit. Jangan lupa penyebab resesi kali ini adalah pagebluk covid-19. "Kembangkan 3 prinsip ibu menjadi 7 M yang harus dilakukan dengan penuh kebahagiaan!" kata Bidin sambil beranjak mendorong masuk kursinya ke bagian bawah meja makan.
Mengonsumsi makanan sehat
Mendidik  anak-anak
Memakai masker
Mencuci tangan
Menjaga jarak
Membina persahabatan
Menghindari kerumunan