Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Jangan Terlalu Takut Resesi, Bu!

6 Oktober 2020   19:03 Diperbarui: 6 Oktober 2020   20:17 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain oleh Rini DST, menggunakan Canva. Gambar diambil dari Pixabay dan koleksi Rini DST

"Apa to yang ibu takutkan kalau Indonesia resesi?" tanya suaminya. sambil menikmati makanan dari kak Mala

"Aku takut, tidak ada tukang sayur dan tukang tahu yang lewat," jawab Qila dengan sederhana. "Nanti aku masak apa, kita cuma punya tanaman  cabe, belimbing wuluh dan daun kelor yang bisa dimakan."

"Sedia garam aja bu," kata Bidin, "Kalau terpaksa sebagai istriku harus siap makan nasi dan garam saja ya bu."

"Siap pak, kemarin aku sudah belanja garam 5 bungkus dari mang Diding."

Mang Diding adalah tukang sayur yang biasa berjualan di komplek. Qila sangat bersahabat dengan mang Diding. Setiap hari Qila mengirim mengirim daftar belanjaan melalui whatsap (WA). 

Kalau setengah kilogram (kg) ayam, sayur dan tempe harganya tidak lebih dari Rp 50.000#. Kalau 1 kg ikan emas, sayur dan tempe, harganya tidak lebih dari Rp 75.000. Kadang-kadang bumbu habis, Qila menyediakan Rp 100.000# di tempat khusus menyimpan uang belanja. 

Tak pernah ada tawar-menawar, sehingga kalau Bidin yang menerima belanjaan langsung bayar sesuai harga yang disebutkan oleh mang Diding. Dan uang yang disiapkan Qila tak pernah salah.

Kalau ada kembalian langsung harus disimpan dalam tempat khusus yang sudah disiapkan oleh Qila juga. "Tempat mengurung virus covid-19," menurut istilah Qila sehari-hari.

Begitu juga persahabatan dengan mang Aben, tukang tahu yang menjadi langganan hampir semua warga komplek. Sebungkus tahu putih harganya Rp 10.000#, isi 8 keping tahu. 

Sebungkus tahu kuning harganya juga Rp 10.000, tapi isi 10 keping tahu. Tempe bungkus daun harganya Rp 5000#, sedangkan tempe bungkus plastik harganya Rp 3000#.  

"Apa sih pak, dampak resesi bagi kita?" tanya Qila tiba-tiba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun