Jangan Terlalu Takut Resesi, Bu!

Sore hari, Kak Mala ada menitipkan hasil uji makanan kepada salah seorang saudara yang hadir. Seperti biasa Qila tak segera menyantap makanan kiriman kak Mala. 

Disimpan dengan rapi dalam kulkas, dan esok barulah dinikmati. Tentunya seperti biasa, dan juga karena hasil disimpan di dalam kulkas, maka Qila menghangatkan makanan tersebut terlebih dahulu.

"Ini tanda-tanda resesi pak , kiriman dari uji makanan RM kak Mala kemarin kok cuma sedikit," kata Qila sambil menghidangkan kiriman makanan dari kak Mala. 

Qila sangat heran tidak biasa-biasanya kak Mala membagi porsi sedikit begitu untuk adiknya yang hidup berdua bersama istri. Itulah yang menyebabkan Qila dalam menyimpulkan, "Sekarang Indonesia sudah resesi!"

"Lo, mosok begitu saja bisa jadi keputusan Indonesia resesi, bu."

"Mungkin saudara salah kirim, atau cuma disuruh ambil gitu saja sama kak Mala," jawab Bidin yang dilanjutkan, "Terus ambil satu gitu saja, ga pakai mikir itu porsi untuk berapa orang."

"Iya ... ya ... kalau kita yang disuruh ambil pasti juga ambil satu saja juga," jawab Qila sambil merasakan kebenaran pendapat suaminya. "Pasti malu ya, kalau ambil setumpuk," sambungnya lagi sambil merasa geli sendiri.

Definisi resesi adalah penurunan PDB selama 2 kuartal atau lebih secara berturut-turut. Karena kuartal II/2020 pertumbuhan ekonomi sudah minus, kalau kuartal III/2020 akan minus juga jadilah Indonesia resesi. 

Tanpa melakukan perhitungan teliti, ciri-ciri resesi tampak jika tampak pekerjaan, produksi, pendapatan dan penjualan grosir atau pun eceran memburuk. Semua menjadi berkurang dan berlanjut sulit serasa akan berhenti tanpa kepastian kapan bisa maju lagi. 

Dalam kegiatan ekonomi, resesi ada kalanya terjadi. Dan dalam beberapa waktu tertentu, kegiatan ekonomi terasa bisa bangkit lagi. Lama waktu yang diperlukan biasanya tergantung penyebab adanya resesi itu sendiri. 

Desain oleh Rini DST, menggunakan Canva. Gambar diambil dari Pixabay dan koleksi pribadi