Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Genggam 3 Prinsip untuk Kalahkan Perceraian, Apakah Itu?

12 September 2020   12:25 Diperbarui: 12 September 2020   12:20 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain pribadi dengan menggunakan Canva. Diilhami dari film Mulan untuk Menangkan Pernikahan dan Kalahkan Perceraian.

Kenapa harus ada perceraian? Karena harus ada pernikahan! 

Ada sebuah pelajaran yang dapat diambil dari sebuah film Mulan yang diproduksi oleh Walt Disney Pictures. Sebuah film yang dirilis pada masa pandemi covid-19, yang mengisahkan seorang wanita yang patriotik. Mulan adalah putri dari seorang bekas prajurit Kekaisaran Hun di Tiongkok. Dari sejak masa kanak-kanak, Mulan sangat mewarisi kehebatan ayahnya dalam ilmu bela diri.  

Tetapi ibunya tidak menyukai kepandaian Mulan, dan selalu mengingatkan ayahnya untuk tidak membiarkan Mulan berlatih ilmu bela diri terus-menerus. Mulan seorang perempuan. Mulan harus dipersiapkan untuk menikah. Mulan menjadi anak perempuan yang terlalu berani, sehingga para tetangga menyebutnya sebagai perempuan tukang sihir. 

Suatu hari  Kekaisaran Hun diserang oleh tentara yang dipimpin oleh Rouran, seorang yang ingin membalas dendam atas kematian ayahnya. Tentara Rouran sangat kuat, karena didampingi oleh perempuan tukang sihir yang sangat sakti. Kekaisaran terancam, sebuah dinasti akan punah. Karena itu kaisar memeritahkan agar setiap warga mengirim anak laki-laki untuk ikut berperang. Karena ayah Mulan tidak mempunyai anak laki-laki, maka ayahnya yang sudah sakit-sakitan akan maju berperang.

Hua Mulan, begitulah nama lengkap Mulan, tidak bisa membiarkan ayahnya ikut berperang. Dengan mencuri pedang, kuda dan baju besi yang sudah dipersiapkan oleh ayahnya, Mulan yang menyamar sebagai laki-laki berangkat menuju pangkalan perang yang sudah dipersiapkan oleh pihak kekaisaran. Mulan mengaku bernama Hua Jun, putra dari keluarga Hua Zhou.

Dalam perang membela kekaisaran Hun, Mulan menggunakan pedang milik sang ayah. Sebuah pedang yang diterima ayahnya saat menjadi prajurit kekaisaran.   Dengan mata pedang  berukir kata-kata loyal. brave, true. Itulah 3 prinsip yang memenuhi jiwa Mulan selama berjuang di medan perang, setia--berani--benar.

Dari sejak mengawali pernikahan sampai saat ini menjadi nenek, aku merasakan pernikahan memang harus dijalani dengan suatu rasa bagaikan maju berperang. Agar memenangkan peperangan, haruslah memiliki berjiwa patriotik seperti Hua Mulan. Perceraian merupakan kekalahan dahsyat, bagaikan sebuah kekaisaran yang terancam punah. Kita harus memenangkan sebuah pernikahan. 

Pernikahan yang sering dikatakan sebagai hidup baru, seharusnya benar-benar dijalani sebagai suatu kehidupan yang baru. Kehidupan baru bagi sepasang manusia, laki-laki dan perempuan. Sebagai pasangan yang tentunya diawali dengan rasa tertarik untuk saling mengasihi, yang akan mempersatukan seluruh jiwa dan raga. Yang akan menghasilkan buah kasih sayang, yaitu anak-anak yang akan menuntut kasih sayang diiringi dengan tanggung jawab. Dari yang ringan sampai yang berat.

Katanya ... katanya dalam masa pandemi covid-19, tingginya angka perceraian berbanding lurus dengan pertambahan kasus positif covid-19. Banyak perempuan  menuntut perceraian. Apakah mereka yang melakukan pernikahan sudah mengetahui, bahwa menjalani pernikahan bagaikan menghadapi perang? Jangan sampai terkalahkan oleh perceraian. Genggam 3 prinsip yang terukir pada pedang Mulan dalam perang membela kekaisaran Hun, setia--berani--benar.

Kalau diamati ada berbagai faktor pada pandemi covid-19, yang menjadikan ramai kasus perceraian. Walau bisa dimengerti, tetapi belum tentu bisa dibenarkan. 

Faktor Kesehatan

Sesuai dengan yang sedang terjadi adalah pandemi covid-19, sudah pastilah kesehatan menjadi masalah utama. Penularan Covid-19 sangat cepat. Dan seakan melarang setiap orang berkerumun. Padahal hampir seluruh kegiatan memerlukan kerumunan. Bekerja , beribadah dan belajar yang memerlukan kerumunan.

Walaupun ada usaha untuk melakukan dari rumah, tetapi hasilnya kurang baik. Anak-anak belajar dengan daring memerlukan gawai dan pulsa, yang mendatangkan kesulitan tersendiri. Kalau ibu harus bekerja, tak ada yang bisa membimbing anak-anak dirumah.

Perhatian untuk imun juga membuat makin beratnya beban yang harus dipikul seorang ibu. Belum lagi jika seorang anggota keluarga positif covid-19, sakit dan harus isolasi.  Suasana rumah tangga menjadi cepat terbakar kemarahan. 

Seperti yang terjadi pada ayah Mulan, marah besar saat Mulan menyatakan niatnya untuk menggantikan ayahnya yang sedang sakit. Akhirnya Mulan terpaksa mencuri-curi berangkat ke medan perang, membela kekaisaran Hun. 

Begitu pula setiap pasangan harus berusaha memenangkan pernikahan dan mengalahkan perceraian, dengan menggenggam 3 prinsip setia--berani--benar.

Faktor Ekonomi

Sulit untuk memilih mana lebih berbahaya antara kesehatan atau ekonomi pada masa pandemi covid-19.  Pemerintah sudah berusaha mengadakan aneka bantuan ekonomi. Mulai dari bansos hingga kartu pekerja, untuk membuat seluruh warga bisa hidup sejahtera. Tetapi gelombang PHK sulit dibendung, terjadi dimana-mana.

Turunnya daya beli masyarakat pada umumnya, membuat sulitnya melakukan usaha. Inilah yang menyebabkan perekonomian rumah tangga mulai dilanda kesulitan. Sedangkan kebutuhan tak pernah berhenti. Kebutuhan pangan yang sehat, kebutuhan pulsa belajar yang baik untuk anak-anak  juga sangat menekan.  

Pada jaman kekaisaran Hun, rakyat miskin masih tetap hidup bahagia. Suatu yang paling membahagiakan adalah menjaga keutuhan kekaisaran. Perasaan bangga ikut berperang, demi tidak runtuhnya suatu dinasti.

Lain dulu lain sekarang. Berkurangnya pemasukan membuat susahnya membayar cicilan. Tak adakah jalan untuk bersabar? Pandemi hilang, perekonomian kembali sempurna. Menangkan pernikahan, kalahkan perceraian dengan menggenggam erat 3 prinsip, setia--berani--benar.   

Faktor Godaan

Godaan sangatlah berat, godaan bisa juga datang dari keluarga atau teman baik. Biasanya merupakaan godaan yang tidak sengaja. Sebenarnya mau membantu, sayangnya solusi yang ditawarkan adalah perceraian.  Tetapi ada juga godaan yang sengaja untuk menjerat, yang biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah mengalami perceraian juga.

Pada film Mulan, perempuan tukang sihir pembela Rouran berusaha menggoda Mulan. Untuk bergabung menggulingkan kekaisaran Hun. Tetapi Mulan tetap memilih membela kekaisaran Hun. Mengalahkan musuh dan memenangkan kekaisaran Hun, dengan menggenggam pedang kerajaan milik ayahnya. Sebuah pedang kerajaan yang berukirkan 3 prinsip loyal-brave--true.

Begitu pula memenangkan pernikahan dan mengalahkan godaan perceraian juga harus menggenggam 3 prinsip, setia--berani--benar.

Faktor Kepercayaan

Sebuah kepercayaan adalah anugerah membuat bahagia. Tidak adanya kepercayaan membuat rapuhnya daya juang untuk mengemban 3 prinsip setia--berani--benar secara total. Seperti yang dialami perempuan penyihir pada film Mulan. Sikap tidak adanya kepercayaan dari Rouran membuatnya segan untuk setia. 

Lain yang dialami Mulan. Kepercayaan teman-teman seperjuangannya membuat Mulan semangat berjuang terus, bersama-sama dan saling melindungi. 

Begitu juga pada pernikahan. Tak adanya kepercayaan dari salah satu pasangan akan membuat sulit memenangkan pernikahan dan mengalahkan perceraian. Tak sanggup lagi menggenggam 3 prinsip setia--berani--benar.

Bumi Matkita,

Bandung, 12/09/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun