Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selesai

10 Juli 2020   18:46 Diperbarui: 10 Juli 2020   19:00 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semilir dingin angin pagi

Datang dengan irama  hijau

Membawa raga terbangun

Mematikan rasa enggan

Bunga melambai gembira

Menebar warna harum sepoi-sepoi

Indraku tersenyum gembira

Menyambut datangnya yang aku rindu

Daun rimbun pohon rambutan

Tercecer bagai mengharap sentuhan lidi

Seakan semangat membalas 

Butiran manis yang terenggut berlimpah

Bumi bumiku yang subur

Jangan terlalu lama engkau menangis

Aku sekarang diam tak beranjak

Bebenah tanah hitam yang hampir kerontang

Putih suci bak dewi terjaga

Aku yakin kau tabah gagah dan megah

Semua terhampar luas menakjubkan

Walau aku hanya di sudut sini

Kini senja menjalar panjang

Meliuk melingkar ramping

Harapan tinggi melesat samar

Apakah sebuah gejala selesai?

Bumi Matkita,

Bandung, 10/07/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun