Pada proses makan jiwa juga memerlukan siraman. Siraman pada jiwa adalah pendidikan, untuk perkembangan jiwa dan keseluruhan hidup manusia.Â
Pendidikan yang baik akan membuat manusia menghasilkan bunga atau buah, yang akan bermekaran dan matang pada waktunya. Dalam bentuk karya yang indah dan bermanfaat.Â
Kadang juga ada keinginan untuk menghasilkan karya lebih cepat dan lebih banyak. Dilakukan pemupukan dalam bentuk mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan.Â
Sama seperti tanaman, jika dosisnya tepat akan menghasilkan karya yang lebih indah, lebih banyak dan lebih bermanfaat. Tapi kalau dosisnya terlalu banyak, seperti pada tanaman, biasanya dilakukan oleh manusia yang serakah.Â
Jiwa, otak, daya rasa dan pikir dipaksa berkarya lebih keras, mengalami stres juga. Kalau masih hidup, menjadi serakah. Â Benih calon-calon koruptor yang mengumbar keserakahan. Atau seperti tanaman bisa juga mati, meninggal dunia. Jika ini yang terjadi, artinya Allah menghindarkan dari keserakahan dan dosa.
"Ayah Ibu."
"Ingat selalu anakmu."
"Jadilah tempat berpegang."
"Hindari pemupukan oleh manusia serakah."
Bumi Matkita,
Bandung, 19/05/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H