Saking bahagianya aku mengunggah foto cucu dan anakku yang menggunakan masker, di WA grup teman-temanku. Sambil aku ceritakan unek-unek, bahwa tadinya anakku tidak mau mengikuti permitaanku. Langsung aku menjadi bahan tertawaan teman-teman di WA grup., yang intinya menyatakan tidak perlu menggunakan masker.Â
Aku memang merasa takut dengan kepergian cucu yang berusia dua tahun dengan KA, walaupun pandemi covid 19 saat itu belum masuk ke Indonesia. Dan saat itu Menkes juga sempat mengatakan bahwa penggunaan masker hanya untuk orang yang sakit. Bagi orang yang sehat tidak perlu menggunakan masker. Tapi cerita ayahku seakan masih lekat. Jadi aku pikir lebih baik berhati-hati. Â
Aku terpapar pandemi polio pada usia dua tahun, demam sepulang dari bepergian dengan KA. Inilah yang membuat aku khawatir terpaparnya seseorang oleh virus, salah satunya adalah saat melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum.
Tapi aku tak ingin ketakutan masa lalu menghambat perkembangan kehidupan anak cucuku masa kini. Aku hanya menyarankan salah satu bentuk  pencegahan yang menurutku sebaiknya dilakukan, yaitu gunakan masker. Alhamdulillah setiba di rumah, cucu-anak-dan-suaminya sehat-sehat selalu .Â
Kini pandemi covid 19 sudah merebak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hari demi hari laporan banyaknya orang positif makin banyak. Walau yang sembuh juga ada peningkatan, tetapi yang meninggal juga masih banyak. Ada tenaga medis menjadi korban. Beberapa dokter gugur dalam melaksanakan tugas.Â
Aku yang sembuh dari pandemi polio pada masa balita. Dan kini aku sudah tua. Mempunyai anak pertama menjadi dokter. dan anak kedua menjadi matematikawati. Mungkinkah diantara anak-anakku, bersama anak-anak Indonesia yang lain bisa sama seperti dokter Jonas Salk dan dokter Albert Sabin? Bisa menemukan vaksin covid 19. Agar Indonesia dan dunia  aman dari virus covid 19, Corona.Â
Bumi Matkita, Bandung 03/2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI