Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pagar Kenangan

15 Maret 2020   19:52 Diperbarui: 15 Maret 2020   19:50 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay - MasterTux

Nyonya Siu bisa mengerti. Dan tak ingin menggali cerita lebih banyak. Tapi nyonya Siu merasa mendapat jalan untuk memberhentikan nyi Imay. Jeleger yang membuat nyonya Siu lega. 

Jeleger yang membuat nyi Imay sekarang tidak menjadi pembantu rumah tangganya lagi. Walau sampai saat ini  masih tetap menjadi pembantu rumah tangga di komplek yang sama dengan nyonya Siu. Masih sering melewati pagar rumah nyonya Siu. Pagar putih yang tampak reot tetapi masih cukup kokoh. 

Nyi Imay tetap menjadi pembantu rumah tangga bu RT. Walau masih sekomplek dengan nyonya Siu, tapi beda RT. Masih diantar oleh seorang driver ojol. Apakah seorang yang dulu? Ah ... tak usah jadi kenangan. Bukankan sudah tidak pernah mendengar dorongan pagar yang kini lebih sering digembok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun