Mohon tunggu...
Rini Nurindarwati
Rini Nurindarwati Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Kehutanan, Dinas Kehutanan Prov Lampung.

Pribadi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Festival Aren Tahura War

21 Juli 2022   20:18 Diperbarui: 22 Juli 2022   03:07 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Kamis, 21 Juli 2022, UPTD KPHK Tahura Wan Abdul Rachman (WAR) bekerjasama dengan  Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan Yayasan Terbang Indonesia (FLIGHT) menyelenggarakan Festival Aren yang  merupakan salah satu agenda Festival Wisata Hutan Lampung Tahun 2022. 

Dalam Festival Aren ini dilakukan kegiatan Seminar Aren dan Pameran Produk Aren.

Festival Aren ini diikuti sebanyak 100 peserta yang terdiri dari 17 KPH pada Dinas Kehutanan Provinsi Lampung berserta KTHnya yang mempunyai potensi  produk aren dan dihadiri juga oleh Mitra Kerja Tahura WAR : Unila, Itera, Polinela, Flight dan Walhi.

Tujuan dari Festival Aren ini adalah mengedukasi petani tentang diversifikasi produk aren untuk meningkatkan nilai jual nira aren, pemasaran dan system budidaya aren.

Dokpri
Dokpri

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kehutanan Ir Yanyan Ruchyansyah M.Si. menyambut baik kegiatan festival aren yang diselenggarakan Tahura WAR bekerjasama dengan BRIN dan FLIGHT.  

Beliau menyampaikan juga bahwa tanaman aren merupakan tanaman asli Indonesia, yang biasa tumbuh liar di pinggir sungai. 

Tumbuhan aren merupakan salah satu tanaman konservasi, yang bermanfaat juga sebagai penyimpan air dan mampu menjaga kelembaban tanah. 

Buah aren juga sangat disukai hewan terutama musang yang kemudian musang ini akan menyebar luaskan melalui kotorannya dan akhirnya aren ini tumbuh di seluruh hutan di Lampung. 

Ke depan aren ini harus dibudidayakan.  Dalam semua kegiatan penanaman di hutan harus disertakan aren  sebagai tanaman sela pada agroforestry maupun sebagai pembatas areal garap kelompok yang kemudian hasilnya dikelola oleh kelompok. 

Diversifikasi produk aren sangat diperlukan untuk meningkatkan perekonomian petani hutan Lampung.

Dokpri
Dokpri

Seminar aren yang dipandu oleh Rini Nurindarwati S.Hut, MP dengan narasumber dari BRIN, Prof Budi Laksono, Dr Ina Winarni, Mb Mimi Salmnah, M.For SC, Mb. Anita Aprilia Dwi Rahayu, M For Sc&Mgt  menyampaikan materi Pengolahan Bioethanol dari Nira Aren, Pemasaran produk dari Aren dan Teknik Silvikultur Aren.

Selain seminar aren, dilaksanakan juga pameran produk aren yang dibawa oleh peserta kelompok tani. Berupa gula aren cetak, gula cair, gula semut, gula aren jahe dll

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun