"Perut itu adalah rumah bagi penyakit, dan berpuasa adalah obatnya." (HR. Muslim)
Memperhatikan pola makan yang baik dan menjaga kebersihan makanan adalah bagian dari amalan positif yang mendukung kesehatan ibu hamil.
4. Berusaha Menghindari Stres dan Kecemasan
Islam mengajarkan pentingnya menjaga ketenangan jiwa dan menghindari stres yang berlebihan. Mengingat betapa beratnya proses kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk selalu berusaha menjaga ketenangan, baik melalui doa, dzikir, atau berkumpul dengan keluarga. Ketegangan emosional yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin.
5. Menjaga Keharmonisan dengan Suami dan Keluarga
Dalam Islam, keluarga merupakan unit yang sangat penting dalam menjaga kesejahteraan ibu hamil. Oleh karena itu, menjaga hubungan harmonis dengan suami dan keluarga sangat dianjurkan. Suami diharapkan dapat memberikan dukungan emosional, fisik, dan materiil kepada istrinya selama masa kehamilan, yang pada gilirannya akan memberikan ketenangan bagi ibu hamil.
Larangan bagi Ibu Hamil dalam Islam
Meskipun Islam memberikan banyak amalan positif, ada pula beberapa hal yang perlu dihindari oleh ibu hamil untuk menjaga keselamatan dirinya dan janin. Berikut adalah beberapa larangan yang perlu diperhatikan:
1. Berbuat Dosa dan Perbuatan Tercela
Salah satu larangan yang jelas bagi ibu hamil adalah melakukan perbuatan dosa, baik berupa perbuatan fisik maupun hati. Perbuatan tercela seperti berbohong, ghibah (menggunjing), dan marah tanpa alasan yang jelas dapat membebani jiwa dan memengaruhi kesehatan mental ibu hamil. Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk selalu menjaga aurat dan menjauhi segala bentuk perbuatan yang dapat merusak akhlak.
2. Stres Berlebihan dan Kekhawatiran
Ibu hamil dianjurkan untuk menjaga ketenangan dan menghindari stres yang berlebihan. Kecemasan dan ketegangan yang berlebihan dapat memengaruhi kondisi fisik dan mental ibu, bahkan bisa berdampak buruk pada janin. Dalam Islam, dianjurkan untuk selalu bergantung kepada Allah, mengingat bahwa segala takdir dan cobaan berasal dari-Nya.
3. Melakukan Aborsi Tanpa Alasan yang Jelas
Sebagaimana dibahas sebelumnya, aborsi dalam Islam hanya dibolehkan dalam keadaan tertentu, seperti jika nyawa ibu terancam. Menggugurkan kandungan tanpa alasan yang sah adalah dosa besar dalam Islam. Aborsi tanpa alasan medis atau darurat adalah tindakan yang sangat dilarang.
4. Makanan atau Minuman yang Berbahaya atau Haram
Makanan atau minuman yang tidak halal atau berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin harus dihindari. Islam mengajarkan untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang merusak tubuh atau mengandung unsur yang dilarang dalam agama. Oleh karena itu, ibu hamil perlu berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman agar tetap sehat dan terhindar dari bahaya.
5. Mengabaikan Kesehatan Pribadi
Meskipun tidak ada larangan eksplisit mengenai perawatan medis, ibu hamil dianjurkan untuk selalu menjaga kesehatannya dengan cara yang halal dan sesuai dengan ajaran agama. Jika diperlukan, perawatan medis dari dokter yang kompeten sangat dianjurkan, terutama jika ada masalah kesehatan yang perlu penanganan.