Kehamilan adalah anugerah besar bagi seorang wanita, namun juga merupakan perjalanan yang penuh tantangan. Dalam Islam, kehamilan tidak hanya dipandang sebagai proses biologis, tetapi juga sebagai bagian dari perjalanan spiritual yang harus dijalani dengan penuh kesabaran, doa, dan kesadaran akan hak-hak Allah. Untuk itu, Islam memberikan pedoman yang jelas mengenai amalan positif yang dianjurkan dan larangan yang harus dihindari oleh ibu hamil. Berikut adalah panduan tentang amalan positif yang dapat dilakukan ibu hamil serta larangan yang perlu dihindari, sesuai dengan ajaran Islam.
Amalan Positif untuk Ibu Hamil dalam Islam
1. Banyak Berdoa dan Memohon Perlindungan Allah
Salah satu amalan utama bagi ibu hamil adalah memperbanyak doa, baik untuk keselamatan diri sendiri, janin, maupun keluarga. Ibu hamil dianjurkan untuk berdoa agar diberikan kemudahan selama kehamilan dan kelahiran, serta agar anak yang dilahirkan menjadi anak yang saleh dan berbakti. Surat Ali Imran ayat 38 juga dapat dibaca selama hamil dengan harapan janin tumbuh dengan baik. Berikut bacaannya:
نَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ ۚ قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
(Hunalika da'a zakariyya rabbah qala rabbii habli miladunka dzurriyyatan thoyyibah, Innaka sammi'uddu'aa)
Artinya: "Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa." (QS. Ali Imran: 38)
2. Membaca Al-Qur’an dan Dzikir
Membaca Al-Qur'an dan berdzikir adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, termasuk bagi ibu hamil. Banyak ulama yang berpendapat bahwa mendengarkan atau membaca Al-Qur'an, terutama Surah Maryam, Surah Luqman, dan Surah Al-Ahqaf, dapat memberikan ketenangan dan manfaat besar bagi ibu dan janin.
Selain itu, dzikir seperti "Subhanallah", "Alhamdulillah", dan "Allahu Akbar" juga dapat memberikan kedamaian hati dan mendekatkan diri kepada Allah. Sebagai contoh, membaca surah tertentu juga diyakini dapat memberikan perlindungan dan keberkahan bagi ibu dan anak.
3. Menjaga Pola Makan dan Gizi yang Seimbang
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk saat hamil. Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi untuk mendukung kesehatan dirinya dan pertumbuhan janin. Mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, ikan, serta sumber protein lainnya, akan memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan.
Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya makan dengan cara yang sehat dan menjaga kebersihan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: