Mohon tunggu...
RINI MEI HASTUTI
RINI MEI HASTUTI Mohon Tunggu... Guru - Guru

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sinergisme Kadul 2 (Merajut Benang-benang Kehidupan yang Harmonis) Part 1

23 Januari 2024   11:58 Diperbarui: 23 Januari 2024   12:15 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karangtalun Kidul - SD Negeri 2 Karangtalun Kidul (Purwojati, Banyumas) melalui paguyuban walimurid menggalakkan program menuju Green School untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan meningkatkan value estetika visual. Menanggapi hal tersebut, Kepala SD Negeri 2 Karangtalun Kidul, Rini Mei optimis akan keberhasilan program tersebut.

"Bersyukur sekali dengan program ini, sebuah inisiatif yang bagus. Jadi, tidak hanya estetika visual saja yang dikedepankan namun program penghijauan sekolah ini juga diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih inspiratif dan menyenangkan bagi siswa," ungkap Rini dalam keterangan tertulis, Selasa (24/2/2024).

Upaya untuk menggalakkan program penghijauan sekolah  
berlandaskan pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Pasal 1 ayat 22 dan ayat 23. Sekolah pun melakukan beragam upaya, salah satunya adalah menjalin kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas untuk pengadaan benih tanaman.

Dokumen pribadi_SDN 2 Kadul
Dokumen pribadi_SDN 2 Kadul

Terkini, sekolah yang mendapat piagam penghargaan dari Bupati Banyumas di tahun 2021 sebagai Sekolah Adiwiyata, menggandeng paguyuban walimurid untuk memanfaatkan lahan sekolah yang terhampar luas dengan ditanami sayur-sayuran hijau. Rini juga berharap, ke depannya program penghijauan sekolah terus berlanjut, dan semua pihak bersinergi untuk memaksimalkan program. Karena menurutnya, manfaat dari program penghijauan sekolah tak hanya dirasakan siswa namun juga dirasakan oleh guru.

Dokumen pribadi_SDN 2 Kadul
Dokumen pribadi_SDN 2 Kadul

"Adanya pepohonan dan vegetasi yang hijau memberikan kesempatan bagi guru untuk mengadakan pembelajaran di luar kelas, menciptakan suasana pembelajaran yang lebih dinamis dan memikat. Keseimbangan antara alam dan teknologi dapat merangsang kreativitas serta memotivasi para guru dalam menyampaikan materi pelajaran," ungkapnya.

Ruang kelas yang dikelilingi oleh dedaunan hijau tidak hanya menciptakan estetika yang memikat, tetapi juga dapat meningkatkan konsentrasi siswa. Alam yang tenang, dapat membantu mereka meresapi pengetahuan dengan lebih baik. Pepohonan dan tanaman bukan hanya elemen dekoratif, tetapi juga menjadi guru alam yang memberikan pelajaran tentang siklus kehidupan, keberlanjutan, dan ketergantungan antara manusia dan lingkungan.

Dokumen pribadi_SDN 2 Kadul
Dokumen pribadi_SDN 2 Kadul

Melalui program penghijauan sekolah, sekolah bukan hanya menjadi lembaga pendidikan formal, tetapi juga menjadi tempat di mana benih-benih pendidikan disemai dan dirawat dengan ketulusan hati. Adanya nilai-nilai yang ditanamkan diharapkan berkontribusi terhadap pembentukan karakter dan nilai-nilai kepedulian lingkungan.  Siswa bukan hanya sebagai subjek penikmat keindahan alam, tetapi juga diarahkan menjadi subjek yang bertanggung jawab dalam merawat dan memelihara tanaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun