Mohon tunggu...
RINI MEI HASTUTI
RINI MEI HASTUTI Mohon Tunggu... Guru - Guru

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bukan Mie Instan; Inkulkasi Pendidikan Karakter SD Negeri 2 Karangtalun Kidul, Tengah Digodok!

26 Agustus 2023   21:56 Diperbarui: 26 Agustus 2023   22:41 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karangtalun Kidul -- Siswa-siswa SD Negeri 2 Karangtalun Kidul antusias mengikuti tahlil dan pembacaan Asmaul Husna pada Kamis (24/8/2023). Kegiatan tahlil dan pembacaan Asmaul Husna terjadwal setiap hari Kamis pagi sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Seluruh siswa yang terdiri dari kelas 1 hingga kelas 6 memenuhi teras ruang kelas guna menggelar kegiatan rutinan tersebut.


Kegiatan tersebut digadang-gadang menjadi salah satu alternatif menginkulkasikan pendidikan karakter di sekolah. Sebagai lembaga pendidikan yang mendukung tujuan pendidikan nasional, SD Negeri 2 Karangtalun Kidul pun mengadakan kegiatan yang bertujuan agar siswanya memiliki karakter positif, salah satunya berjiwa religius. Oleh karena itu guru agama SD Negeri 2 Karangtalun Kidul, Marina Eka Prasetya, berkolaborasi dengan guru ngaji setempat, Neneng & Fatimah, menggalakkan program keagamaan rutin di sekolah.

"Hal ini tentunya senada dengan apa yang tertulis dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1 yang menyebutkan bahwa guru harus dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mengarahkan peserta didiknya secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan lainnya yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara," ujar Marina.

Dokumen pribadi SD Negeri 2 Karangtalun Kidul
Dokumen pribadi SD Negeri 2 Karangtalun Kidul

Sekolah yang merupakan Sekolah Adiwiyata ini pun kini tengah berupaya menginkulkasikan pendidikan karakter dalam setiap kegiatan di sekolah. Saat ini pendidikan karakter memang menjadi satu prioritas yang harus selalu dikuatkan sehingga nantinya para siswa diharapkan mampu bersikap dan bertindak bersandarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya tersebut.

"Karakter tidak diperoleh secara instan, karena pendidikan karakter harus senantiasa diajarkan, dibiasakan, dilatih, dikonsistenkan, dan ditanamkan menjadi nilai-nilai positif kepribadian anak-anak, salah satunya dengan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di sekolah ini," pungkas Marina mengakhiri perbincangan. (Rini Mei)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun