Pagi dengan gerakan pena yang melambat
Senyum yang tidak lagi memikat
Tawa yang tak lagi renyah
Suara sumbangÂ
Suara tercekat
Ada titik air mata di pelupuk mata
Tangis sebuah perjuangan
Aku pernah berada di waktu yang tak pernah merindu
Di rasa yang kuat ingin menyerah
Tuhan telah menguatkanku dalam penantian
Tak ada perjuangan yang tak ada hasil
Buah manis ini telah kuterima
Terima kasih Tuhan atas segala penguatan inj
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!