Yuddy Chrisnandi pernah mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satya Darma Singaraja, Bali.
Kemudian ia juga sempat mengajar di STIE Latifah Al Mubarokah, Suryalaya Tasik Malaya, Dosen FE-Jurusan Manajemen, Universitas Trisakti, 1997-2001, Dosen PPS-Studi Ilmu Politik FISIP, Universitas Indonesia pada 2005, dan hingga kini ia tercatat sebagai pengajar tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Nasional, Jakarta
Sebagai seorang yang berpendidikan danDosen, bahasa yang diperguanakan Yuddy Chrisnandi di salah satu akun twitter pribadi miliknya tidak lah pantas dan sangat merugikan citranya sendiri.
[caption id="attachment_335563" align="alignnone" width="937" caption="twitter Yuddy Chrisnandi / Twitter milik Yuddy"]
Dimana akal sehat seorang dosen ketika berbicara dengan salah satu pengguana twitter lainnya mengikuti emosi dirinya tanpa berpikir panjang akibat dari bahasa kasarnya tersebut.
Meski diserang banyak pihak di jejaring sosial Twitter, sebaiknya Yuddy Chrisnandi tetap beretika dalam berdiskusi. karena selaian faktor seorang politisi dan akademisi, berdiskusi dan debat di jejaring sosial tetaplah mengguanakan bahasa yang santun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H