Ku prioritaskan waktuku sejenak untuk mengikuti peribadahan,
Kusiapkan segala keperluan ibadah, berharap semuanya boleh berjalan dengan baik,
Kukorbankan diri untuk melepas gawaiku selama peribadahan,
Kumencoba untuk fokus, dan
Kutetap tenang dan melakukan ibadah sebaik mungkin,
Pemberita firman begitu bersemangat menyampaikan firmanNya,
Berita sukacita dan damai diberikannya,
Melintas lewat telingaku, kuolah dalam hati dan pikirku,
Ya, selama dalam peribadahan aku bersungguh-sungguh,
Dan saat tiba waktu untuk pulang,
Kubalut dan bungkus yang telah kuperoleh selama peribadahan.
Tertanam dalam pikir dan relung hati.
Tapi, tidak begitu lama, seolah tidak terdengar apa-apa,
Lupa, ya kulupa,
Tidak bertumbuh di dalam hatiku,
Berlalu, berlalu begitu saja....
Sesal di hati seorang pemuda saat ditanya tentang bagaimana ia menghidupi segala yang diperolehnya selama peribadahan. Ia menyayangkan segala pengorbanannya. Ia katakan bahwa kedepannya ia akan semakin bersungguh-sungguh, mengambil makna setiap apa yang diperolehnya.
#Jangan_biarkan_segalanya_berlalu_begitu_saja
Kutacane, 16 Mei 2021 Oleh Rini Lestari Rajagukguk.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI