Mohon tunggu...
PuspitaRini Pawira Sukarta
PuspitaRini Pawira Sukarta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Every struggle in my life is my tear, it has shaped me into the person I am...\r\nBe thankful for my hard and difficult times, they make me stronger....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Secuil Kesabaran

12 Januari 2015   15:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:19 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak suka berlari.
Karena aku memang tidak terlalu kuat untuk itu.
Alasan tertentu memaksaku melakukannya bersama mereka.

Aku selalu tertinggal.
Mencoba menyusul tetapi selalu berada dipaling belakang.
Walaupun hanya sesekali mampu mengayunkan langkah sejajar dengan mereka tetapi aku bangga.
Itu lebih dari cukup bagiku.

Berharap ada seseorang yang sudi memperlambat laju kakinya agar selalu bisa disampingku.
Atau setidaknya menungguku sejenak didepan sana sampai aku bisa menyusulnya....
Tidak perlu uluran tangan..
Hanya butuh secuil kesabarannya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun