Mohon tunggu...
Hasmarini Fakhrunnisa
Hasmarini Fakhrunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hasmarini Fakhrunnisa_22107030084_UINSUKA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ibu? Ya That's My Hero

20 Maret 2023   17:04 Diperbarui: 20 Maret 2023   17:31 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setuju ga sihh?? rumah paling nyaman tu emang dipangkuan ibu, kayak semua masalah hidup cuman ibu yang bisa ngertiin kita. Kebiasaan, sifat, hobi, fashion atau yang lain tu, kayak jiplakan dari ibu ke kita, apalagi secara fisik emang turun ke anaknya, ya walaupun beberapa turun dari ayah. Tapi satu hal yang gak bisa aku ikut dari ibu adalah sifat beliau yang sabar akan segala hal. Kenapa aku bilang gitu, karena ibu ngerawat anak ceweknya tu kayak bisa sampai segininya, ada pepatah yang bilang, ngerawat anak perempuan tu sama kayak ngerawat 3 anak laki-laki. 

Dan hebatnya ibuku bisa ngelakuin semuanya, ngurus anak, ngurus kerjaan rumah, ngurus suami, ngurus semua hal, apalagi beliau adalah seorang pekerja keras, beliau ga mikirin gimana ngurus diri mereka sendiri, biar anaknya terawat dengan sempurna. Padahal hidup beliau lebih pahit dari beliau kecil, dan beliau ga ngebiarin aku dan saudaraku ngerasain hal itu. 

Ibu bukan hanya sekedar ibu rumah tangga tetapi ibu adalah seorang pekerja keras, beliau sosok yang gak pernah ngeluh akan keadaannya, ibu selalu nyembunyiin segala hal tentang apa yang sedang dialaminnya, agar anaknya tidak ngelihat bagaimana berjuangnya beliau demi kesuksesan anaknya. 

Menurutku Ibuku satu-satunya wanita yang multitalent atau beliau hebat akan segala hal, beliau yang mengajarkan ku bagaimana caranya membaca, menulis, beribadah kepada Allah, dan ibu selalu mengajari aku bagaimana menjadi seorang yang dermawan dan selalu berbuat baik kepada semua orang, tanpa beliau aku tidak akan terlahir didunia ini. Saat beranjak dewasa, aku mulai mengetahui bagaimana pahitnya dunia ini, dan aku sangatt menyayangi ibukuu, melebihi apapun itu. 

Ada sebuah lagu yang menceritakan tentang sosok ibu, lagu yang berjudul Rumah ke Rumah dari Hindia, beberapa penggalan lagunya yaitu "siap sedia tiap ku bercerita, ku beruntung menjadi anakmu bunda" , lagu itu menceritakan tentang seorang hindia yang sedang mencari cinta sejatinya, dan mencarinya melewati rumah ke rumah dengan perjalanan yang jauh, dan akhirnya ia mengetahui bahwa cinta sejatinya terdapat pada seorang bundanya yang sangat ia cintai, karena rumah ternyaman seorang anak adalah ibunya sendiri. 

lagu dari Kenny yang berjudul Cinta Untuk Mama, yang juga tentang ibu, ini lirik penggalannya " hanya ini kunyanyikan, senandung dari hatiku untuk mama, hanya sebuah lagu sederhana, lagu cintaku untuk mama" sudah sangat jelas dari lirik lagu yang dibawakan Kenny untuk seorang mama karena saking sayangnya dia terhadap mamanya.

Indonesia sangat memuliakan derajat seorang ibu, hingga diperingati hari ibu nasional atau mother's day yang jatuh pada tanggal 22 desember. Hari ibu ini dirayakan setiap tahunnya, akan tetapi bukan sebagai tanggal merah atau hari libur lain, melainkan untuk memperingati hari istimewa bagi para ibu-ibu di Indonesia. 

Hari ibu ini terjadi karena R.A Soekonto mengatakan bahwa derajat perempuan harus disetarakan dengan derajat laki-laki, perempuan tidak hanya berada didapur saja, melainkan perempuan harus berjalan beriringan dengan laki-laki. Dalam islam derajat perempuan lebih tinggI dari pada derajat laki-laki, kenapa Allah mengangkat derajat perempuan, karena peran wanita apalagi peran seorang ibu sangat berat beban yang harus dipikulnya, dan pada zaman jahiliyyah perempuan sangat ditindas. 

Dalam Al-quran juga diperintahkan untuk harus berbuat baik kepada orang tua dan mengutamakan berbakti kepada seoarang ibu, terdapat dalam surah Al-Luqman ayat 14 yang artinya  "Dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu. Hanya kepada-Ku lah kamu akan kembali" 

dikutip dari "https://tafsirq.com/31-luqman/ayat-14" 

Dan terdapat juga dalam sebuah hadits tentang kemuliaan ibu lebih utama yang artinya "Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab:Ibumu. Lalu siapa lagi?Nabi menjawab:Ibumu.Lalu siapa lagi?Nabi menjawab:Ibumu. Lalu siapa lagi?Nabi menjawab:ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya" (HR.Al-Bukhari), 

dikutip dari "https://muslim.or.id/27393-kedudukan-ibu-lebih-utama.html".

jadi kesimpulan yang bisa dikutip dari tulisan diatas yaitu, berbaktilah kepada orang tuamu terutama kepada ibumu, sebelum mereka meninggalkan dunia ini, sayangilah mereka seperti mereka menyayangimu dari kamu hadir dalam hidup mereka dan jangan lupa untuk selalu mendoakannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun