Karena lagu ini cocok dengan tokoh awan yang merupakan anak bungsu yang selalu dilindungi oleh keluarganya, akan tetapi semakin beranjak dewasa, awan semakin sadar akan kehidupan dunia yang sebenarnya, oleh karena itu lagu secukupnya sangat cocok, karena tentang kehidupan setelah beranjak dewasa, dan sebagai pembelajaran hidup seseorang.Â
Rumah ke Rumah
Rumah ke rumah dibawakan baskara dengan alunan musik yang ringan dan petikan gitar yang membuat siapa saja nyaman dengan lagunya. Lagu rumah ke rumah buming karena banyak yang mengira baskara membuat lagu ini diperuntukkan kepada para mantan-mantannya. Akan tetapi baskara bercerita bahwa lagu ini bukan tentang mantan, melainkan tentang seseorang yang telah melahirkannya dan satu-satunya yang ia sayangi yaitu bundanya sendiri.Â
Mengapa demikian, baskara yang sangat menyayangi bundanya, oleh karena itu dia membuat lagu rumah kerumah, karena hanya rumah yang membuatnya nyaman, karena terdapat bundanya. terdapat lirik yang mengungkapkan rasa sayangnya kepada bundanyaÂ
"siap sedia tiap kubercerita, kuberuntung jadi anakmu, Bunda" lirik yang lansung tertuju kepada bundanya yang paling ia sayangi dan rumah yang paling tepat saat ia pulang. Bunda yang sering mendengarkan keluh kesahnya dan menjadi tempat sandaran baskara dari rumah kerumah untuk mencari cinta sejati, akan tetapi cinta sejatinya ternyata terdapat pada bundanya sendiri, dan itulah ujung dari rumah yang dicarinya selama ini setelah melewati perjalanan yang panjang.Â
Evaluasi mempunyai makna bahwa kehidupan didunia harus dilewati oleh semua manusia dengan berbagai cara, dan tuhan memberikan cobaan dan permasalahan hidup kepada seluruh manusia. karena kehidupan tidak selalu bahagia, pasti ada kalanya kita merasa sedih dan terpuruk akan cobaan yang datang terus menerus, akan tetapi tuhan memberikan cobaan kepada hambanya sesuai dengan kemampuan hambanya.Â
Lagu ini juga memberikan pelajaran bagaimana roda itu selalu berputar didunia, kadang berada di atas dan bisa juga berada dibawah. Lagu Evaluasi mengajarkan kita bahwa masalah, kesulitan dan rintangan akan kita lewati, asalkan manusia ingin berusaha dan mau bertarung dengan semua masalahnya.Â
Jadikan masalah sebagai hiasan dan jadikan evaluasi sebagai alat untuk diri kita menghadapinya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H