Mohon tunggu...
Rini  Antika Br Ginting
Rini Antika Br Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis

Jurusan Syari'ah dan Ekonomi Islam. Prodi Ekonomi Syari'ah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Musim Hujan Tiba Begini Nasib Petani Karet di Meranti

26 November 2022   20:00 Diperbarui: 29 November 2022   17:57 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

" Sementara pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari dapat di perhitungkan. Misalnya kami yang satu keluarga  dengan anak tiga orang sebulan pengeluarannya Rp 1.500.000. Sementara semenjak musim hujan, penghasilan dari jual karet tidak mencapai angka Rp. 1.500.000 tersebut. Hal ini menyebabkan kami terpaksa harus berhutang di warung sembako." Ungkapnya lagi. Sabtu (26\11)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun