Setiap daerah pasti punya makanan kekinian yang layak dicicipi para pencinta kuliner. Seperti halnya di Cimahi-Bandung kekhasan makanan yang identik dengan rasa pedas, gurih, manis dan sedikit asin. Mie misalnya, makanan kekinian ini menjadi menu yang dicari berbagai kalangan terutama di kalangan remaja karena pilihan yang ideal untuk dinikmati. Kelezatan makanan ini terletak pada rasa dan tektur dari makanan tersebut. Makanan ini cocok dimakan di setiap suasana terutama suasana di malam hari. Tidak heran, makanan ini booming kembali terutama di kalangan remaja, bukan hanya karena harganya yang terjangkau, tetapi juga karena variasi menunya yang menarik. Cimahi-Bandung jadi salah satu tempat yang dipilih karena sering dikunjungi untuk berkuliner.
Mie menjadi olahan makanan yang menggugah selera
Belakangan ini olahan mie memang kembali naik daun. Seperti olahan mie pedas yang sensasinya membuat mulut terbakar. Banyak outlet mie bermunculan di Cimahi-Bandung, bahkan sampai mampu membangun di daerah lainnya. Salah satu outlet terbaru yang sekarang banyak cabangnya yang harus kita kunjungi. Selain itu, banyak outlet lainnya yang tidak kalah enak dari itu.
Pertama, Mie Ramen yang memiliki banyak topping dengan kuah yang gurih hingga pedas. Bentuk mie nya seperti pada umumnya adapun yang seperti sedotan yang diberi nama udon. Disini kita memesan kari ramen eby furay dan mala ramen chiken katsu. Ketika makanannya sudah tiba di hadapan kita yang pertama kita coba tentu saja kuahnya. Sruputan pertama membuat kita menggelengkan kepala karena sangat enak. "Gurihnya terasa banget," ujar, Reza.
Saat kita mencicipi mienya kecil tapi lembut, berbeda sekali dengan mie udon yang pernah kita makan di outlet lain mienya besar mengharuskan kita berhati-hati makannya ditakutkan tersedak. Mie di Joffi Ramen jelas sekali menjadi rekomendasi. Saat masuk ke dalam mulut, ramen kuah kari ini creamy gurih cocok bagi orang yang kurang suka pedas. Tapi bagi pecinta pedas kuah mala cocok dijadikan pilihan karena rasa rempah-rempah dan mala pedas khas Asia yang pedas dan gurih. Tapi soal gurih, benar-benar nagih. Topping eby furay dan chiken katsunya berukuran besar dan renyah ketika dimakan rasanya pun enak.
Kedua, Mie Gacoan memang sudah dikenal sebagai outlet mie pedas yang banyak digemari kalangan muda. Sensasi pedas dari menu-menunya yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta pedas. Walaupun cabang ini lumayan banyak didirikan diberbagai daerah tetap saja banyak pengunjung yang datang untuk membeli. Seperti halnya di Cimahi ada 2 cabang yang jaraknya lumayan dekat  dilihat pengunjungnya tidak pernah sepi rame terus. Hanya saja bedanya tidak mengantri harus waiting list seperti awal opening. Padahal di Cimahi banyak outlet mie yang baru tetapi menurut padangan saya pengunjungnya lebih sedikit dibandingan mie gacoan ini mungkin karena rasa dan penyajian yang berbeda.
Beberapa waktu lalu mie gacoan ini sempat ramai diperbincangkan dikarenakan belum memiliki label MUI. Pengunjung pun tidak seramai sekarang sebab outlet ini menggunakan nama menu makanannya dengan sebutan kurang baik. Jadi tidak sesuai pesyaratan untuk mendapatkan sertifikat MUI. Namun sekarang outlet ini sudah mendapat label MUI makanya lebih banyak lagi pengunjung kembali.
Terdapat 3 pilihan menu mie dengan level 0-8 , yaitu mie suit, mie hompimpa dan mie gacoan. Mie suit memiliki rasa gurih yang kuat, ditambah taburan topping cincang ayam di bagian atasnya. Mie hompimpa memiliki rasa gurih pedas, ditambah taburan topping cincang ayam di bagian atasnya. Sedangkan, mie gacoan memiliki rasa gurih, pedas dan manis disajikan dengan topping yang sama taburan cincang ayam di bagian atasnya. Ketiganya sama-sama diberikan makanan pendamping berupa pangsit ayam. Makanan ini teksturnya lembut dan sedikit basah pada mienya menjadikan sajian menu ini terasa lebih nikmat ketika dimakan. Untuk seporsi mie bakar ini, dihargai Rp. 10.000-Rp. 11.000 sesuai level yang dipilih.
Mie gacoan juga menyediakan berbagai varian menu selain mie. Ada aneka dimsum yang sedang di favoritekan anak muda. Termasuk di antaranya dimsum udang rambutan, lumpia udang, pangsit goreng, siomay ayam, dan udang keju. Untuk menu dimsum dihargai Rp. 9.000-Rp. 10.000. Untuk menu minumnya ada es segar dan thai tea.
Menu mie gacoan yang menjadi best seller di outlet ini dikarenakan memiliki rasa yang pas apalagi bagi si pencinta kecap yang suka ada manisnya, ujar si pegawainya.
Belakangan ini emang benar banyaknya olahan mie dengan berbagai aneka varian dan rasa yang khas contohnya seperti yang disebutkan diatas. Tapi tidak disangka ternyata berapa tahun kebelakang ada salah satu produk mie di Indonesia pernah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai mie paling pedas sedunia. Dilansir dari laman dream.co.id mie terpedas ini merupakan olahan tangan dari "Warung Abang Adek" di kawasan Tomang, Jakarta Barat. Mie paling pedas sedunia ini pertama kali diperkenalkan di Ubud Food Festival 2018 dan langsung menjadi hits yang telah dicoba oleh 1.476 orang. Brand sambal ABC juga sampai kolaborasi dengan "Warung Abang Adek", melalui keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat, 20 Juli 2018. (ism)