Hmmmm
terdengar suara teriakan seorang anak kecil yang berusia lima tahun dan masih duduk di bangku sekolah taman kanak-kanak namanya dela .Dela tinggal di sebuah desa kecil yang sangat makmur.
Disana semua penduduknya ramah tamah sehingga mencegah suasana lingkungan hidup yang damai dan harmonis.
tibalah saatnya pemilu serentak diadakan otomatis warga desa tersebut harus mempersiapkan segala sesuatu keperluan yang menyangkut kepentingan acara tersebutÂ
Sementara itu keluarga Dela sibuk dengan perdebatan tentang pilihan untuk Pilkada disaat itu dela tidak mengerti apa yang sedang terjadi .Dela bergumam dalam hati
"Apa yang dibicarakan oleh ayah dan ibu yaa"
saking banyaknya pertanyaan yang mengusik benak dela ia pun memutuskan untuk bertanya kepada ayahnya .Saat itu ayah nya sedang berada di teras rumah dela pun menghampiri ayahnya dan duduk di bangku sebelah kanan ayahnya
"Hallo anak ku ada apa "
ujar ayahnya sambil tersenyum lebarÂ
ayah kenapa ayah dan ibu berdebat tadi ?
tanya dela dengan wajah cemberutÂ
"hahaha " ayah dela sontak saja tertawa karena mendengar pertanyaan dari delaÂ
"Anakku sayang itu bukan pertengkaran tetapi itu hanya beradu argumen saja " ucap ayah dela .
saat itu bagi dela ia tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh ayahnya menjadi sebuah tanda tanya besar baginya .
namun sekarang dela telah mengerti apa maksud dari perdebatan tersebut setelah ia sudah berusia tujuh belas tahun dan sudah wajib mengikuti pemilu .
pengalaman masa kecil yang penuh dengan tanda tanya itu kini telah terjawab dan dela pun mendapati bahwa perbedaan pendapat sangat lumrah terjadi dalam lingkup keluarga sekalipunÂ
Nama: khairatul Fauziah kelas:9E
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H