Sontak kami terpaku
Mengharu biru
Menghitam kelam hati kami
warta duka mewarnai Kamis nan kelam
saudara sehati dan sejiwa kami
Dalam menggelorakan tebaran ilmu
Mendahului kami kembali ke haribaan Illahi Rabbi
Kerana tangan salah satu penerus generasi
Luruh.... Kelam dan mencekam jiwa kami
tak henti hati ini mengumandangkan tanya
gerangan apa yang terjadi dengan generasi pengganti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!