Tertatih tatih langkahkan kakiÂ
Menyusuri belantara dan kelamnya nafas kehidupan
di tengah deru suara mesin yang memecah keheninganÂ
berselimut kabut dan tiupan angin dingin mencekamÂ
tertatih tatih langkahkan kakiÂ
menjemput harap yang masih tersisaÂ
menggenggamnya erat dalam pelukan malamÂ
sambil merenda jiwa untuk tetap bertumpuÂ
bercumbu dengan segala upaya menempuh masaÂ
Dan langkah kaki tertatih tatih harus terhenti sejenakÂ
mencoba menemukan jejak lama yang masih tersisaÂ
jejak lama penanda detik detik waktu yang berlaluÂ
untuk setidaknya mengambil sejumput asa yang tersisa
Â
sejumput... ya.. sejuuumput saja yang masih tersisaÂ
bertumpu harap pada sejumput asa yang tersisaÂ
kiranya hidup ke depan dapat lebih rapi tertataÂ
dan semua waktu yang ada menemukan muaranya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H