Mohon tunggu...
Rini Dwi Anjella
Rini Dwi Anjella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka memberi motivasi dari pengalaman sendiri

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Debat Cawapres 2024: Persaingan Ideologi dan Visi Masa Depan

11 Januari 2024   14:18 Diperbarui: 11 Januari 2024   14:26 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Debat ketiga calon presiden atau debat capres pemilu 2024 telah digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. 

Debat dimulai dengan para pasangan capres-cawapres satu persatu memasuki lokasi atau panggung debat. Yang pertama masuk adalah paslon nomor urut 1.Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, lalu paslon nomor urut 2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan disusul paslon nomor urut 3. Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Ketika masuk ke dalam panggung debat capres, paslon nomor urut 03. Ganjar-Mahfud Md cukup menarik perhatian. Hal ini lantaran keduanya menggunakan jaket bomber berwarna hijau dan kacamata hitam.

Dalam debat Capres tersebut, ketiga calon presiden saling adu argumen dan memaparkan pemikirannya masing-masing.

Dalam debat Calon Presiden (Capres) ketiga yang berlangsung cukup terasa "panas", terutama ketika dua Capres yakni Capres Nomor Urut 1.Anies Baswedan dan Capres Nomor Urut 3.Ganjar Pranowo kompak melontarkan serangan ke Capres Nomor Urut 2. Prabowo Subianto.

Meski begitu, debat berlangsung sengit dan panas. Pada debat ketiga capres 2024 ini, Anies Baswedan tampak beberapa kali mengkritik kebijakan Prabowo yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. 

Sementara itu, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku kecewa dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang menyampaikan sejumlah data yang salah lantaran dapat menyesatkan masyarakat. 

Rupanya pernyataan-pernyataan ketiga calon presiden dalam debat semalam membuat masyarakat khususnya warganet semakin bingung untuk menentukan pilihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun