Mohon tunggu...
Rini Anggaraini
Rini Anggaraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semangat Malikussalehan yang Mengimplementasikan Pilar Kemalikussalehan Religius

8 Desember 2024   14:57 Diperbarui: 8 Desember 2024   15:02 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Topik: Refleksi Sejarah Kemalikussalehan dan Relevasi Lima Pilar dalam Era Modern.
Berdasarkan kunjungan lapangan di wilayah beuringen kec.samudera kab. Aceh utara Kerajaan Samudera Pasai ialah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri pada tahun 1267 M. Kerajaan ini didirikan oleh Meurah Silu yang kemudian berganti nama menjadi Sultan Malik Al-Saleh setelah memeluk agama Islam. Kerajaan Samudera Pasai terletak di Lhokseumawe, Aceh, tepatnya di Muara Sungai Peusangan. Kerajaan ini merupakan hasil penyatuan antara Kerajaan Pase dan Kerajaan Perlak. Kerajaan Samudera Pasai dikenal sebagai pusat perdagangan yang terkenal, dengan hasil bumi utamanya adalah lada. Kerajaan Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam, sebagai tempat berdakwah maupun menyebarkan agama Islam.
Berikut daftar para pemimpin yang pernah memimpin kerajaan Samudera Pasai dimulai dari abad ke-13 hingga abad ke-16:
1.Sultan Malikul Saleh berkuasa pada tahun 1267 hingga 1297 M
2.Sultan Muhammad malik Zahir berkuasa pada tahun 1297 hingga 1326 M
3.Sultan Muhammad Malik Az-Zahir berkuasa pada tahun tahun 1326 hingga 1345 M
4.Sultan Malik Az Zahir berkuasa Hingga 1346 M
5.Sultan Ahmad Malik Az-Zahir berkuasa pada tahun 1346 hingga 1383 M
6.Sultan Zainal Al-Abidin Malik Az-Zahir berkuasa pada tahun 1383 hingga 1405 M
7.Sultanah Nahrasiyah berkuasa pada tahun 1405 hingga 1412 M
8.Sultan sallah A-Din berkuasa pada tahun 1402 M
9.Sultan Abu Zaid Malik Az-Zahir berkuasa pada tahun 1455 M
10.Sultan Mahmud Az -- Zahir berkuasa pada tahun 1455 hingga 1477 M
11.Sultan Zain Al-Abidin berkuasa menjadi raja tahun 1477 hingga 1500 M
12.Sultan Abdullah Malik Az- Zahir berkuasa pada tahun 1501 hingga 1513 M
13.Sultan Zain Al Abidin berkuasa pada tahun 1513 hingga 1524 M


Beberapa peninggalan yang ada di museum Islam samudra pasai:
1. Senjata tradisional Aceh seperti rincoeng dan peudeung.

2. Koin dirham samudra pasai.

3. Taloe Keleng dan gleung kaki.

4. Aneka manik batu.

5. Gelas kaca dan cincin logam

6. Batu laterit.

Study Kasus dan Pilar Kemalikussalehan

Sejarah Kemalikussalehan yang mengimplementasikan pilar Kemalikussalehan yaitu religius.

Sultan Malik al-Saleh, raja pertama Kerajaan Samudra Pasai, memeluk agama Islam dan membuat agama Islam sebagai agama resmi di kerajaannya. Kerajaan Samudra Pasai memiliki sistem pemerintahan yang berdasarkan Islam, di Kerajaan Samudra Pasai berkembang ilmu tasawuf. Batu nisan Sultan Malik al-Saleh yang bertuliskan tahun 1297 M menjadi bukti adanya pengaruh Islam dari Gujarat di Samudra Pasai.

Iman, ilmu dan taqwa

a. Kepemimpinan yang Adil dan Bijaksana

Sultan-sultan Samudra Pasai dikenal memiliki kualitas kepemimpinan yang berdasarkan pada ajaran agama Islam, seperti keadilan dan kedamaian. Mereka menerapkan prinsip-prinsip syariat Islam dalam pemerintahan dan hubungan sosial antar umat, seperti yang dilakukan oleh Sultan Malik al-Saleh, sultan pertama Samudra Pasai. Kepemimpinan yang berlandaskan iman ini memberi contoh penting tentang bagaimana seorang pemimpin harus berpegang teguh pada prinsip keadilan dalam menegakkan hukum dan memimpin masyarakat.

b. Penyebaran Islam dengan Dakwah yang Damai

Samudra Pasai merupakan salah satu kerajaan Islam pertama di Nusantara, dan proses penyebaran Islam di sana dilakukan dengan pendekatan yang damai, melalui jalur perdagangan, pernikahan, dan dakwah. Hal ini menunjukkan penerapan iman dalam konteks harmoni sosial, di mana Islam diperkenalkan tidak dengan kekerasan, tetapi dengan kasih sayang, kesabaran, dan hikmah, sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Qur'an.

c. Pemeliharaan Nilai-nilai Islam dalam Budaya

Samudra Pasai juga dikenal sebagai pusat intelektual Islam pada masanya, dengan banyaknya ulama dan ilmuwan yang menulis karya-karya keislaman. Salah satunya adalah Penulisan karya-karya dalam bidang hukum Islam, tafsir, dan sejarah yang dilakukan oleh para ulama Samudra Pasai. Ini menunjukkan penerapan iman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya yang selaras dengan ajaran Islam.

d. Pentingnya Keharmonisan antara Dunia dan Akhirat

Dalam kehidupan ekonomi dan sosial, Samudra Pasai menerapkan prinsip keseimbangan antara kepentingan duniawi dan ukhrawi. Sebagai contoh, perdagangan yang dilakukan di Samudra Pasai tidak hanya mencari keuntungan material, tetapi juga menjaga kejujuran, amanah, dan nilai-nilai moral sesuai ajaran Islam. Hal ini mengajarkan umat Muslim untuk tidak hanya mengejar dunia, tetapi juga mengutamakan amal saleh yang bermanfaat di akhirat.

e. Peran Masjid dan Pendidikan Islam

Masjid dan lembaga pendidikan Islam menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan di Samudra Pasai. Sultan-sultan Samudra Pasai mendukung pendirian masjid dan madrasah, serta menyediakan fasilitas untuk pengajaran Al-Qur'an dan ilmu agama lainnya. Ini menunjukkan bagaimana penerapan iman diwujudkan dalam aspek pendidikan, di mana umat diajarkan untuk mencintai ilmu dan memperdalam agama.


KESIMPULAN
Dengan melihat sejarah Samudra Pasai, kita bisa belajar bagaimana iman, ilmu dan taqwa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek religius, akademis, transformatif, berwawasan global, dan cinta damai. Ini adalah contoh nyata bagaimana Islam dapat menjadi landasan untuk menciptakan masyarakat yang adil, damai, dan berbudaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun