a. Kepemimpinan yang Adil dan Bijaksana
Sultan-sultan Samudra Pasai dikenal memiliki kualitas kepemimpinan yang berdasarkan pada ajaran agama Islam, seperti keadilan dan kedamaian. Mereka menerapkan prinsip-prinsip syariat Islam dalam pemerintahan dan hubungan sosial antar umat, seperti yang dilakukan oleh Sultan Malik al-Saleh, sultan pertama Samudra Pasai. Kepemimpinan yang berlandaskan iman ini memberi contoh penting tentang bagaimana seorang pemimpin harus berpegang teguh pada prinsip keadilan dalam menegakkan hukum dan memimpin masyarakat.
b. Penyebaran Islam dengan Dakwah yang Damai
Samudra Pasai merupakan salah satu kerajaan Islam pertama di Nusantara, dan proses penyebaran Islam di sana dilakukan dengan pendekatan yang damai, melalui jalur perdagangan, pernikahan, dan dakwah. Hal ini menunjukkan penerapan iman dalam konteks harmoni sosial, di mana Islam diperkenalkan tidak dengan kekerasan, tetapi dengan kasih sayang, kesabaran, dan hikmah, sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Qur'an.
c. Pemeliharaan Nilai-nilai Islam dalam Budaya
Samudra Pasai juga dikenal sebagai pusat intelektual Islam pada masanya, dengan banyaknya ulama dan ilmuwan yang menulis karya-karya keislaman. Salah satunya adalah Penulisan karya-karya dalam bidang hukum Islam, tafsir, dan sejarah yang dilakukan oleh para ulama Samudra Pasai. Ini menunjukkan penerapan iman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya yang selaras dengan ajaran Islam.
d. Pentingnya Keharmonisan antara Dunia dan Akhirat
Dalam kehidupan ekonomi dan sosial, Samudra Pasai menerapkan prinsip keseimbangan antara kepentingan duniawi dan ukhrawi. Sebagai contoh, perdagangan yang dilakukan di Samudra Pasai tidak hanya mencari keuntungan material, tetapi juga menjaga kejujuran, amanah, dan nilai-nilai moral sesuai ajaran Islam. Hal ini mengajarkan umat Muslim untuk tidak hanya mengejar dunia, tetapi juga mengutamakan amal saleh yang bermanfaat di akhirat.
e. Peran Masjid dan Pendidikan Islam
Masjid dan lembaga pendidikan Islam menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan di Samudra Pasai. Sultan-sultan Samudra Pasai mendukung pendirian masjid dan madrasah, serta menyediakan fasilitas untuk pengajaran Al-Qur'an dan ilmu agama lainnya. Ini menunjukkan bagaimana penerapan iman diwujudkan dalam aspek pendidikan, di mana umat diajarkan untuk mencintai ilmu dan memperdalam agama.
KESIMPULAN
Dengan melihat sejarah Samudra Pasai, kita bisa belajar bagaimana iman, ilmu dan taqwa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek religius, akademis, transformatif, berwawasan global, dan cinta damai. Ini adalah contoh nyata bagaimana Islam dapat menjadi landasan untuk menciptakan masyarakat yang adil, damai, dan berbudaya.