Mohon tunggu...
Storin
Storin Mohon Tunggu... Penulis - 🌻

seribu jiwa

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Toko Barang Mantan

5 September 2022   02:37 Diperbarui: 5 September 2022   07:07 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konflik keempat, Setalah cincin Laras terjual, Kristan mulai yakin akan niat baiknya kembali mendapatkan laras dengan menikahinya dan memberikannya cincin.

Sebenarnya cicin tersebut telah disimpan oleh Kristan namun ia belum memiliki waktu yang pas untuk memberikan itu kepada Laras.

Hingga satu cerita Kristan datang dan mengunjungi Laras kekantor tempat bekerja dan mengajaknya jalan keluar.

Tujuan Kristan adalah untuk meyakinkan Laras bahwa ia sudah mulai serius dan ingin Laras mendengar semua usaha Kristan menyelesaikan kuliah hingga berniat memberikan cincin.

Namun Laras kembali menagih kata kata cinta dari Kristan hingga tidak ada sepatah katapun yang terdenger dari mulut Kristan.

Laras kecewa dan kembali menuntut Kristan untuk menyelesaikan urusan kuliahnya saja.

Konflik kelima, kebimbangan Kristan untuk menyampaikan cinta telah diketahui oleh kedua temannya di Toko, hingga Amel dan Jo memberikan saran untuk Kristan menurunkan sedikit ego keras kepalanya soal konsep cinta ala nya.

Konflik keenam, saat selesainya sidang skripsi Kristan yang ditemani Amel dan Jo mereka memberikan resulusi baru untuk Kristan Move On dan kembali kekonsep ide awal mendirikan Toko Barang Mantan.

Bagi Amel, jika Kristan tidak berjodoh dengan Laras tidak masalah, namun tidak ada salahnya jika hanya mengatakan cinta saja.

Tetap saja saran dari teman teman tokonya tidak pernah dingerkan oleh Kristan.

Kristan akhirnya pupus harapan dan mengubur segala cintanya untuk Laras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun