Mohon tunggu...
Rini Astuti
Rini Astuti Mohon Tunggu... Lainnya - Man Jadda Wajadda

~Belajar menulis~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hidup di Kota Orang

3 Juni 2020   05:21 Diperbarui: 3 Juni 2020   05:16 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

     Pengalaman membuat kita sadar dan mengerti tentang banyak hal. Mengerti arti hidup yang sesungguhnya hingga mampu terwujud sebuah pribadi yang dewasa. Dewasa dalam berpikir, dewasa dalam bertingkah serta dewasa dalam mengambil keputusan. Bahwa apa yang awalnya kita anggap tidak bisa dilakukan, akhirnya itu menjadi sesuatu yang sering untuk dilakukan. Jauh dari orang tua. Pergi ke kota orang demi mewujudkan cita-cita yang sudah sejak lama aku inginkan. Hingga mampu berhasil sampai di titik ini. Rasa sedih dan senang bercampur menjadi satu. Sedih, karena harus berjauhan dengan orang tua dan adik yang masih kecil. Senang, karena akhirnya mulai bisa menggapai mimpi.

     Hari terus berganti menjadi bulan hingga tak terasa sudah setahun aku hidup disini bersama dengan beberapa teman yang juga seorang pendatang. Kami saling menguatkan, saling membantu dan bekerja sama dalam hal apapun. Bersama siapa lagi jika bukan dengan mereka. Keluargaku jauh disana. Untuk pulang pun, tidak bisa setiap minggu atau bahkan setiap bulan. Ternyata hidup tak semudah membalikkan telapak tangan. Dengan segala kesederhanaan dan kekurangan yang kumiliki, aku mulai menjalani hidup di kota orang ini. Bersama diriku sendiri, aku harus mampu membuat sesuatu yang tak ada menjadi ada dan membuat segala sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin. Semua ini kulakukan demi keluarga dan masa depan. Rela berjauhan bahkan menahan rindu yang amat menyesakkan dada. Aku tak akan menyerah. Aku akan terus berjuang hingga berhasil dan mampu membahagiakan keluarga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun