Mohon tunggu...
Rini Pramesti
Rini Pramesti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Lakukan yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim FPIK Undip Manfaatkan Budikdamber Sistem Aquaponik sebagai Strategi Wujudkan Ketahanan Pangan dalam Percepatan Pencapaian SDG's

9 November 2022   14:51 Diperbarui: 9 November 2022   15:29 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Kramas -- Tim Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip melakukan pengenalan dan sosialisasi tentang pembuatan Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) dengan sistem aquaponik sebagai strategi dalam mewujudkan ketahanan pangan dalam percepatan pencapaian SDG's (Sustainable Development Goals) di Panti Sosial PGOT 'Mardi Utomo' yang berlokasi di Desa Kramas, Kecamatan Tembalang. Tim pengabdian ini beranggotakan : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si., Dra. Rini Pramesti, M.Si., Ir. Chrisna Adhi Suryono, M.Phil., Dr. Mada Triandala Sibero, S.Pi., M.Si., Dr. Dwi Haryanti, S.Kel., M.Sc.

Kegiatan ini diawali dengan pendekatan sosial kepada warga penerima manfaat Panti Pelayanan Sosial PGOT 'Mardi Utomo' Semarang kemudian dilanjut dengan pengenalan dan sosialisasi. Panti Sosial PGOT 'Mardi Utomo' merupakan salah satu panti sosial di wilayah Jawa Tengah yang menampung dan merehabilitasi para penyandang masalah kesejahteraan sosial, seperti pengemis, gelandangan, dan orang terlantar. Panti Sosial PGOT 'Mardi Utomo' bukan hanya sebagai tempat menangani para PGOT melainkan juga sebagai taman pendidikan dan wisata bagi masyarakat luar panti.

Sosialisasi terkait Budikdamber dilakukan dengan mempersiapkan poster yang berisi tentang cara pembuatan dan metode pemeliharaan Budikdamber terlebih dahulu, kemudian memberikan edukasi kepada warga. Tahap pertama dari penerapan kegiatan ini adalah dengan mempersiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan, seperti benih ikan lele, benih kangkung, ember ukuran 57x50 cm volume 80 liter, botol plastik bekas, air 80 liter, pellet lele, cup plastik, dan arang kayu. Setelah alat dan bahan disiapkan, tahap kedua dari penerapan kegiatan ini adalah melakukan kegiatan sosialisasi yang melibatkan warga penerima manfaat.

dokpri
dokpri

Hasil program kegiatan ini untuk menghadapi pasca pandemic Covid-19 saat ini. Ketahanan pangan dan ketahanan tubuh harus ditingkatkan di masa pasca pandemic Covid-19, karena perekonomian masyarakat mulai memasuki masa pemulihan. Harapan dari diadakannya kegiatan ini supaya penerima manfaat dapat memanfaatkan peluang ekonomi dan memulihkan perekonomian mereka. Keunggulan Budikdamber plus akuaponik antara lain hemat air, zero waste (tidak ada air dan sisa pakan yang terbuang), perawatan yang mudah, dan tanpa bahan kimia.

dokpri
dokpri
 

Setiap warga penerima manfaat dapat menerapkan dan mengaplikasikan kegiatan Budikdamber ini di lahan mereka sendiri, karena metode yang mudah dan hanya membutuhkan modal yang lebih sedikit. Kegiatan Budikdamber dapat memberikan manfaat bagi warga penerima manfaat PPS PGOT 'Mardi Utomo' Semarang dalam menghadapi pasca pandemic Covid-19 dan sebagai motivasi bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan secara mandir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun