Mohon tunggu...
Rini Yuliana
Rini Yuliana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Jurusan Pendidikan Nonformal UNNES

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah

25 Desember 2020   23:11 Diperbarui: 25 Desember 2020   23:13 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Embun dipagi buta 

Engkau pergi untuk bekerja 

Untuk menghidupi keluarga 

Lelah tak pernah kau pedulikan 

Panas dan hujan kau terjang begitu saja 

Senyuman yang kau perlihatkan 

Meyakinkan ku seakan kau baik -baik saja 

Wahai pahlawan kehidupanku 

Terimakasih telah berkorban demi diriku 

Ayah 

Akan ku jaga setiap nasehatmu 

Disetiap nafasku dan disetiap langkahku 

Sebuah doa yang ku panjatkan 

Semoga tuhan memberikanmu kesehatan dan perlindungan 

Terimakasih ayah 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun